Repository Universitas Andalas

Pengaruh Pemberian Zat Pengatur Tumbuh Benzylaminopurin (BAP) dan Naphtalenaceticacid (NAA) untuk Peningkatan Produksi Campuran Triterpenoid dari Tanaman Centella asiatica secara In Vitro

Dewi, Tri Novita Sari (2010) Pengaruh Pemberian Zat Pengatur Tumbuh Benzylaminopurin (BAP) dan Naphtalenaceticacid (NAA) untuk Peningkatan Produksi Campuran Triterpenoid dari Tanaman Centella asiatica secara In Vitro. Other thesis, Fakultas MIPA.

[img]
Preview
PDF (Pengaruh Pemberian Zat Pengatur Tumbuh Benzylaminopurin (BAP) dan Naphtalenaceticacid (NAA) untuk Peningkatan Produksi Campuran Triterpenoid dari Tanaman Centella asiatica secara In Vitro) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (370Kb) | Preview

Abstract

Penelitian mengenai pengaruh pemberian zat pengatur tumbuh Benzylaminopurin (BAP) dan Naftalenaceticacid (NAA) untuk peningkatan produksi campuran triterpenoid dari tanaman Centella asiatica secara In vitro telah dilakukan. C. asiatica merupakan tanaman herbal yang bermanfaat dalam bidang farmakologi karena sebagian besar tanaman C. asiatica ini mengandung triterpenoid diantaranya, asam asiatat, asam madekasat, dan asiaticosida. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pada konsentrasi berapa BAP dan NAA dapat meningkatkan pertumbuhan dan metabolit sekunder pada tanaman C. asiatica, dan menguji secara kualitatif kandungan metabolit campuran triterpenoid pada tanaman C. asiatica yang diberi beberapa konsentrasi BAP dan NAA. Penelitian ini menggunakan metoda rancangan acak lengkap atau RAL dengan 9 perlakuan dan 3 ulangan sebagai perlakuan adalah variasi konsentrasi BAP dan NAA ke dalam medium perlakuan tanaman C. asiatica. Dari hasil penelitian diperoleh pada konsentrasi 2 ppm BAP dan 1 ppm NAA memberikan rata-rata jumlah terbesar untuk daun, pada 1 ppm BAP dan 0,5 ppm NAA memberikan rata-rata jumlah terbesar untuk tunas, pada konsentrasi 2 ppm BAP dan 0,5 ppm NAA memberikan rata-rata jumlah terbesar untuk bobot basah. Untuk kandungan metabolit sekunder campuran triterpenoid terbanyak dihasilkan pada penambahan 0,5 ppm NAA.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Unit atau Lembaga: Fakultas MIPA > Kimia
Paca Sarjana > Doktor > Fakultas MIPA > Kimia
Fakultas MIPA > Kimia
Depositing User: masanori sari ariningsih
Date Deposited: 01 Mar 2011 08:27
Last Modified: 01 Mar 2011 08:27
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/8005

Actions (login required)

View Item View Item