Repository Universitas Andalas

UPAYA PERBAIKAN STABILITAS AGGREGAT TANAH MELALUI PENINGKATAN KARBON ORGANIK PADA LAHAN MARGINAL DI DAERAH TROPIS SUPER BASAH SUMATRA BARAT

Yulnafatmawita, Yulnafatmawita and Saidi, Amrizal and Gusnidar, Gusnidar (2009) UPAYA PERBAIKAN STABILITAS AGGREGAT TANAH MELALUI PENINGKATAN KARBON ORGANIK PADA LAHAN MARGINAL DI DAERAH TROPIS SUPER BASAH SUMATRA BARAT. Working Paper. Fakultas Pertanian. (Unpublished)

[img] Microsoft Word (UPAYA PERBAIKAN STABILITAS AGGREGAT TANAH MELALUI PENINGKATAN KARBON ORGANIK PADA LAHAN MARGINAL DI DAERAH TROPIS SUPER BASAH SUMATRA BARAT ) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (150Kb)

Abstract

Penelitian untuk perbaikan stabilitas aggregat tanah Ultisols dalam usaha menciptakan pertanian yang berkesinambungan dan berwawasan lingkungan dilakukan dengan pemberian bahan organik (BO) segar ke dalam tanah. Tiga jenis pupuk hijau sebagi sumber BO yang digunakan yaitu Titonia diversifolia, Chromolaena odorata, dan Gliricidia sepium pada percobaan tahun I (2008). Berdasarkan hasil tahun I, hanya 2 jenis pupuk hijau (Tithonia dan Gliricidia) yang digunakan pada tahun ke dua (2009) ini. Percobaan lapangan di samping dilakukan di Ultisol Limau Manis juga dilakukan pada 3 daerah lainnya di Sumbar yang sudah disurvai tahun 2008. Sampel tanah diambil setelah panen tanaman untuk dianalisis kandungan BO, stabilitas aggregat, dan beberapa sifat fisika tanah lainnya. Di samping itu, jumlah tanah tererosi juga diukur sebagai indikator stabilitas aggregat tanahnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa kandungan BO, stabilitas aggregat, serta beberapa sifat fisika tanah dan produksi tanaman meningkat dengan pemberian pupuk hijau dibanding tanah awalnya. Peningkatan sifat fisika tanah ini menurun dengan waktu dari MT I sampai MT III. Kecendrungan penurunan juga terlihat pada produksi cabe, tetapi produksi jagung cendrung meningkat. Jumlah tanah tererosi dari plot yang diolah secara konvensional <2 t/ha/th, sedangkan dari plot yang diolah secara konservasi (no-till dan strip till) tidak terukur. Kata kunci: tanah marginal, pupuk hijau, stabilitas aggregat, bahan organik tanah

Item Type: Monograph (Working Paper)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: SSi Renny Pebrica
Date Deposited: 25 May 2010 02:18
Last Modified: 25 May 2010 02:18
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/809

Actions (login required)

View Item View Item