VIRULINASI BEBERAPA ISOLAT CENDAWAN ENTOMOPATOGEN Nomuraea releyi (Farlow) Sampson TERHADAP LARVA Spodoptera exigua HUBNER (LEPIDOPTERA : NOCTUIDAE)

ZULET, DESI AMNESTI (2010) VIRULINASI BEBERAPA ISOLAT CENDAWAN ENTOMOPATOGEN Nomuraea releyi (Farlow) Sampson TERHADAP LARVA Spodoptera exigua HUBNER (LEPIDOPTERA : NOCTUIDAE). Other thesis, FAKULTAS PERTANIAN.

Preview

PDF (VIRULINASI BEBERAPA ISOLAT CENDAWAN ENTOMOPATOGEN Nomuraea releyi (Farlow) Sampson TERHADAP LARVA Spodoptera exigua HUBNER (LEPIDOPTERA : NOCTUIDAE)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (337Kb) | Preview

Abstract

Penelitian tentang Virulensi Beberapa Isolat Cendawan Entomopatogen Nomuraea rileyi (Farlow) Sampson terhadap Larva Spodoptera exigua Hubner (Lepidoptera : Noctuidae telah dilaksanakan di Laboratorium Pengendalian Hayati Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang dari bulan Januari - Maret 2008. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan isolat cendawan entomopatogen N. rileyi yang virulen dalam mengendalikan hama Spodoptera exigua. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan terdiri dari beberapa isolat Nomuraea rileyi yang berasal dari serangga inang, tempat dan waktu pengambilan yang berbeda. Parameter yang diamati adalah mortalitas larva, persentase pupa yang terbentuk, persentase imago yang terbentuk. Data dianalisis dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan's New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua isolat cendawan entomopatogen N. rileyi virulen terhadap S. exigua, tetapi isolat isolat NrSe4 (berasal dari larva S. exigua pada tanaman bawang daun di Cingkariang Kec. Banuhampu Kab. Agam), NrSes (berasal dari larva S. exiguo pada tanaman bawang daun di Padang Lua Kec. Banuhampu Kab. Agam) dan NrCcl (berasal dari larva Chrysodeixis cholcites pada tanaman wortel di Batu Palano Kec. Sungai Pua Kab. Agam) adalah yang paling virulen.

Actions (login required)

View Item