Nerli, Sestica
(2008)
PENGARUH DOSIS PROSTAGLANDIN F2a (PGF2a) TERHADAP
SINKRONISASI ESTRUS DI PT. LEMBU BETINA SUBUR (LBS)
KOTA SAWAH LUNTO.
Other thesis, Fakultas Peternakan..
Preview |
|
PDF (PENGARUH DOSIS PROSTAGLANDIN F2a (PGF2a) TERHADAP SINKRONISASI ESTRUS DI PT. LEMBU BETINA SUBUR (LBS) KOTA SAWAH LUNTO)
Download (376Kb)
| Preview
|
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kecepatan timbulnya gejala
estrus, persentase estrus dan angka kebuntingan (cR) pada sapi Brahman cross
setelah injeksi PGF2A (1 ml PGF2A dan 3 ml PGF2A). penelitian ini dilakukan di
PT- Lembu Betina Subur (LBS) kota Sawah lunto dari tangga l4 Desember sampai
dengan tanggal 30 Desember 2008. Materi penelitian adalah sapi Brahman Cross
sebanyak 56 ekor di PT. Lembu Betina subur (LBS) yang disinkronisasi dengan
PGFzo (1 ml PGFza dan 3 ml PGF2a). penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif dengan menggunakan metode surveio dimana-data sekunder diperoleh
dari catatan atau laporan sinkronisasi dan IB tahun 2007 sedangkan data primer
diperoleh dari wawancara langsung kepada inseminator.
Hasil penelitian didapatkan rata-rata kecepatan timbulnya gejala estrus
setelah injeksi 1 ml PGF2r dan 3 ml pGF2u adalah 73.20+g.61 jam dan
57.50*11.87 jam dengan analisis data uji-t memperlihatkan perbedaan yang
sangat nyata (P<0.01). sedangkan rata-rata persentase estrus dan angka
kebuntingan (cR) sapi Brahman cross dengan analisis data uji-t tidak
memperlihatkan perbedaan yang nyata (F0.05) antara kedua perlakuan (l ml
PGFzCI dan 3 ml PGF2o). Dimana rata-ratapersentase estrus sapi Brahman Cross
setelah injeksi I ml PGFzs dan 3 ml PGF2o adalah 51.06% dan 66.66%. Dan
rataqata Angka kebuntingan (CR) adalah 97.5A% dan g3.33%.
Actions (login required)
|
View Item |