PENGARUH PEMANASAN PADA SINTESIS OKSIDA MANGAN MELALUI PROSES SOL-GEL

Wahyudi, Ikhsan (2008) PENGARUH PEMANASAN PADA SINTESIS OKSIDA MANGAN MELALUI PROSES SOL-GEL. Other thesis, Fakultas MIPA..

Preview

PDF (PENGARUH PEMANASAN PADA SINTESIS OKSIDA MANGAN MELALUI PROSES SOL-GEL) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (363Kb) | Preview

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mensistesis oksida mangan. Metoda yang digunakan adalah proses sol gel. Kemudian dipelajari pengaruh pemanasan terhadap oksida mangan yang terbentuk. Mangan nitrat tetrahidrat digunakan sebagai prekursor, isopropanol sebagai pelarut dan DEA sebagai additif. Pelarut dan additif dilarutkanlerlebih dahulu dan mangan nitrat tetrahidrat ditambahkan setelah larutan homogen. Kemudian larutan homogen tersebut dikeringkan dalam oven bersuhu 110-110 oC selama 1 - 2 jam. Sampei kering yang terbentuk dipanaskan pada suhu 400 oC, 500 oC dan 600 oC selama 60 menit. Grafik XRD pada sampel yang dipanaskan pada suhu 400 "C menunjukkan adanya MnzO: dan Mn:O+ menurut-JCPDS 24-0508 dan JCPDS 24-0734. Untuk sampel yang dipanaskan pada suhu 500 oC dan 600 oC, grafik )(RP memperlihatkan MnzO3 struktur kristal MnzOs yang diperoleh adalah orthorombik dengan ukuran kristal 25 nm. Dari grafik TGA/DTA diketahui batrwa oksida mangan terbentuk pada suhu diatas 300 'C. Dari foto SEM (suhu 600 oC) ditemui oksida mangan berbenttrk bongkahan dengan pemrukaan berpori yang teratur seperti spons. Ukuran bongkahan sekitar 52 pm dan ukuran pori kristal antara 0.01 pm sampai 1.03 pm. Dari hasil ini dapat disintesa Mnzo: (suhu 400 - 600 "c) dan Mngo+ (suhu 400 oC).

Actions (login required)

View Item