Repository Universitas Andalas

PENGARUH JARAK WAKTU INSEMINASI TERHADAP ANGKA KEBUNTINGAN TERNAK SAPI DI KOTA SAWAHLUNTO

Sucitra, Wendo (2008) PENGARUH JARAK WAKTU INSEMINASI TERHADAP ANGKA KEBUNTINGAN TERNAK SAPI DI KOTA SAWAHLUNTO. Other thesis, Fakultas Peternakan.

[img]
Preview
PDF (PENGARUH JARAK WAKTU INSEMINASI TERHADAP ANGKA KEBUNTINGAN TERNAK SAPI DI KOTA SAWAHLUNTO) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (279Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kota Sawahlunto dari tanggal 1 Agustus sampai dengan 30 Oktober 2008. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak waktu Inseminasi terhadap angka kebgntingan ternak di Kota Sawahlunto. Penelitian dilakukan dengan metode survey pada ternak sapi yang di IB dari bulan Agustus sampai Oktober 2008. Pengambilan data dilakukan secara purposive sampling. Penelitian ini diharapkan berguna untuk memberikan gambaran umum serta informasi kepada pemerintah, peternak dan instansi terkait mengenai pengaruh waktu inseminasi terhadap tingkat keberhasilan IB. Materi dalam penelitian ini adalah jarak waktu Inseminasi berpengaruh terhadap angka kebuntingan ternak sapi. Data primer tentang pemeliharaan ternak sapi didapatkan melalui wawancara dengan peternak, sedangkan data sekunder diperoleh dari catatan atau laporan IB yang terdapat pada Inseminator. Perbandingan tingkat keberhasilan IB dianalisis dengan uji Chi-square pada sapi betina yang ada di Kota Sawahlunto terhadap Conception Rate (CR). Dari hasil penelitian didapatkan bahwa rata-rata tingkat keberhasilan IB pada ternak sapi betina yang di IB < 6 jam, 6-12jam, 12-18 jam, >= 18 jam adalah Conception Rate (CR) 55.55 dengan persentase kebuntingan dan persentase peternak yang dilakukan dengan jarak waktu 12- 18 jam lebih tinggi dari persentase kebuntingan dan persentase peternak dengan jarak waktu <= 6 jam, 6-12 jam, >= 18 jam. Waktu yang tepat untuk melaksanakan inseminasi adalah 12-18 jam akhir estrus. Lama estrus berlangsung kira-kira 18 jam, ini dibagi menjadi tiga bagian yang masing-masing 6 jam, maka saat terbaik inseminasi adalah 12-18 jam periode estrus dimana angka konsepsi maksimal kira-kira 75% dari inseminasi pertama. Kata kunci : waktu inseminasi, conception Rate (CR).

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Unit atau Lembaga: Fakultas Perternakan > Produksi Ternak
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 17 Mar 2011 13:33
Last Modified: 10 Oct 2011 08:24
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/8380

Actions (login required)

View Item View Item