Repository Universitas Andalas

PENGARUH LUAS KANDANG DAN CARA PEMBERIAN PAKAN TERHADAP BOBOT ORGAN PENCERNAAN ITIK BAYANG

Nasra, Khaira (2008) PENGARUH LUAS KANDANG DAN CARA PEMBERIAN PAKAN TERHADAP BOBOT ORGAN PENCERNAAN ITIK BAYANG. Other thesis, Fakultas Peternakan.

[img]
Preview
PDF (PENGARUH LUAS KANDANG DAN CARA PEMBERIAN PAKAN TERHADAP BOBOT ORGAN PENCERNAAN ITIK BAYANG) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (347Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh luas kandang, cara pemberian pakan dan interaksi antara keduanya terhadap bobot organ pencernaan itik Bayang. Materi dalam penelitian ini menggunakan 80 ekor itik Bayang betina yang berumur 2 minggu dipelihara sampai umur 8 minggu. Itik dipelihara dalam kandang berlantai kawat sebanyak 20 unit, setiap kandang ditempati 4 ekor itik yang dilengkapi dengan tempat pakan dan tempat minum. Perlakuan dalam penelitian ini terdiri atas 2 faktor yaitu faktor A (luas kandang) A1 dengan luas kandang 0,48 m^2/ekor dan A2 dengan luas kandang 0,08 m^2/ekor, faktor B (cara pemberian pakan) B1 pakan lengkap dan B2 pakan bebas memilih. Peubah yang diukur adalah bobot tembolok, proventikulus, ventrikulus, tebal usus halus dan usus besar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (split plot design) dalam RAL (Rancangan Acak Lengkap) 2 x 2 dengan 5 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot relatif proventrikulus pada A2 yaitu 495,61 mg/100g BB nyata (P<0,05) lebih tinggi dibandingkan pada A1 yaitu 446,09 mg/100g BB, sementara bobot relatif ventrikulus pada A2 yaitu 5771,58 mg/100g BB sangat nyata (P<0,01) lebih tinggi dibandingkan pada A1 yaitu 5152,61mg/100g BB. Pada cara pemberian pakan B2, bobot relatif proventrikulus dan ventrikulus masing-masing 497,70 mg/100g BB dan 5586,29 mg/100g BB nyata (P<0,05) lebih tinggi dibandingkan cara pemberian pakan B1, masing- masing 444 mg/100g BB dan 5337,91 mg/100g BB, sementara tebal usus halus pada cara pemberian pakan B2 yaitu 0,182 gr/cm nyata (P<0,05) lebih tinggi dibandingkan pada B2 yaitu 0,159 g/cm. Baik luas kandang maupun cara pemberian pakan tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap bobot relatif tembolok dan tebal usus besar. Interaksi antara keduanya tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap bobot relatif tembolok, proventrikulus, ventrikulus, tebal usus halus dan usus besar. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa luas kandang kecil dan pemberian pakan bebas memilih meningkatkan bobot relatif proventrikulus, ventrikulus sedangkan luas kandang besar dan pemberian pakan lengkap meningkatkan tebal usus halus itik Bayang. Kata kunci : luas kandang, cara pemberian pakan, organ pencernaan, itik Bayang

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Unit atau Lembaga: Fakultas Perternakan > Produksi Ternak
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 20 Mar 2011 09:58
Last Modified: 06 Oct 2011 02:35
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/8523

Actions (login required)

View Item View Item