PENGARUH LAMA PENYANGRAIAN DAN DAYA SIMPAN TELUR ITIK YANG DIASINKAN DENGAN ABU SABUT KELAPA TERHADAP KADAR AIR, PH DAN TOTAL KOLONI BAKTERI

Ardi, Havid (2008) PENGARUH LAMA PENYANGRAIAN DAN DAYA SIMPAN TELUR ITIK YANG DIASINKAN DENGAN ABU SABUT KELAPA TERHADAP KADAR AIR, PH DAN TOTAL KOLONI BAKTERI. Other thesis, Fakultas Peternakan.

Preview

PDF (PENGARUH LAMA PENYANGRAIAN DAN DAYA SIMPAN TELUR ITIK YANG DIASINKAN DENGAN ABU SABUT KELAPA TERHADAP KADAR AIR, PH DAN TOTAL KOLONI BAKTERI) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (371Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi lama penyangraian dan daya simpan telur itik yang diasinkan dengan abu sabut kelapa terhadap kadar air, pH dan total koloni bakteri. Penelitian menggunakan 72 butir telur itik segar yang berumur 1 hari, dengan berat 65-70 g. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan rancangan acak kelompok (RAK) pola faktorial 3x3 dengan 2 ulangan. Sebagai faktor A adalah lama penyangaraiarq dimana A1= 40 menit, A2 = 50 menit dan A3 = 60 menit. Faktor B adalah lama penyimpanan yaitu B1c = 7 hari, B2 = 14 hari, B3 = 21 hari. Variabel yang diukur adalah kadar air, pH dan total koloni bakteri. Hasil penelitian menunjukkan interaksi lama penyangraian dan lama penyimpanan berbeda sangat nyata (P<0.01) terhadap total koloni bakteri dan berbeda nyata (P<0.05) terhadap kadar air dan tidak berbeda nyata (P>0.05) terhadap pH telur itik yang diasinkan dengan abu sabut kelapa. Lama penyangraian sangat nyata (P<0.01) dapat menurunkan kadar air, pH dan menekan pertumbuhan total koloni bakteri telur itik yang diasinkan dengan abu sabut kelapa. Lama penyimpanan sangat nyata (P<0.01) mempengaruhi kadar air, pH dan total koloni bakteri telur itik yang diasinkan dengan abu sabut kelapa. Kata kunci: abu sabut kelapa, penyangraian, penyimpanan, analisis (kadar air, pH, total koloni bakteri)

Actions (login required)

View Item