PENGARUH AKTIVASI KALSIUM KARBONAT DENGAN ASAM SULFAT TERHADAP PEMBENTUKAN PRECIPITATED CALCIUM CARBONATE (PCC)

Laswita., Sri (2008) PENGARUH AKTIVASI KALSIUM KARBONAT DENGAN ASAM SULFAT TERHADAP PEMBENTUKAN PRECIPITATED CALCIUM CARBONATE (PCC). Other thesis, Fakultas MIPA..

Preview

PDF (PENGARUH AKTIVASI KALSIUM KARBONAT DENGAN ASAM SULFAT TERHADAP PEMBENTUKAN PRECIPITATED CALCIUM CARBONATE (PCC)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (270Kb) | Preview

Abstract

Sumatera Barat merupakan lahan potensial yang cukup besar dalam memproduksi batu kapur. Komponen terbesar yang ada pada batu kapur adalah calcium karbonat (CaCO3). CaCO3 dapat digunakan didalam berbagai sektor seperti industri, pertanian- kosmetik dan kesehatan. untuk kegunaan tersebut digunakan CaCO3 dengan kemurnian tinggi Yang disebut dengan Precipitated kalciunr Carbonat (PCC). Pembuatan FCC dilakukan dengan metoda karbonasi. Sebelum dilakukan proses kalsinasi. batu kapur diaktivasi dengan variasi konsentrasi asam sulfat yaitu 0.25 M- 0,50 M dan 1.0 M. Batu kapur yang digunakan berasal dari daerah halaban dan Lintau Buo. Berdasarkan variasi konsenirasi asam sulfat ternyata kehomogenan dan kemurnian PCC bertambah dengan kenaikan konsentrasi asam sulfat. Kehomogenan dan kemumian PCC yang baik diperoleh pada konsentrasi asam sullat 1,0 M. Berdasarkan analisa XRD didapatkan FCC yang murni dengan struktur kristal kalsit. Dari analisa SEM menunjukkan bahwa struktur PCC adalah prismatic. Sedangkan dari analisa Sifat Optis didapatkan nilai whiteness dan brightness pada sampel Halaban sebesar 16l % dan 98,3 % pada sampel Lintau Buo diperoleh 162 % dan 98,4%.

Actions (login required)

View Item