Repository Universitas Andalas

PENGARUH SUHU PANAS DAN UMUR TERHADAP BEBERAPA GAMBARAN DARAH AYAM BROILER

Toha, Yudi Irwansyah (2008) PENGARUH SUHU PANAS DAN UMUR TERHADAP BEBERAPA GAMBARAN DARAH AYAM BROILER. Other thesis, Fakultas Peternakan.

[img]
Preview
PDF (PENGARUH SUHU PANAS DAN UMUR TERHADAP BEBERAPA GAMBARAN DARAH AYAM BROILER) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (334Kb) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh suhu pnas dan waktu pengambilan sampel terhadap beberapa gambaran darah ayam broiler. Materi penelitian ini adalah ayam broiler jantan strain platinum berumur 14 hari sebanyak 72 ekor dengan berat badan 448,83 +- 35,9 g yang ditempatkan pada 12 box masing-masing diisi dengan 6 ekor. Penelitian ini meliputi 2 faktor, dimana faktor pertama dengan 3 perlakuan suhu yaitu S1 (28 +- 1.78'C), S2 (31 +1,38 'C) datt S3 (33 +1,32 'C) dan faktor kedua yaiu 4 waktu pengambilan sampel yaitu hari ke 4 (W4), hari ke 8 (W8), hari ke 16 (W16), dan hari ke 32 (W32) penelitian. Peubah yang diamati dalam penelitian meliputi jumlah eritrosit, jumlah leukosit, kadar hemoglobin dan nilai hematokrit. Dataa yang dihasilkan dianalisis menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dalam Split Splot 3 x 4 dengan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan suhu memberikan pengaruh yang sangat nyata (p<0,01) baik terhadap jumlah eritosit maupun terhadap jumlah lekosit dan nyata (p>5,05) terhadap nilai hematokrit. Waktu pengambilan sampel memberikan pengaruh yang nyata (p<0,05) terhadap kadar hemoglobin. Selanjutnya interaksi antara perlakuan suhu dan waktu pengambilan sampel tidak menunjukan pengaruh (P>O,O5) terhadap jumlah eritrosit jumlah leukosit, kadar hemoglobin, dan nilai hematokrit. Jumlah eritrosit pada suhu S1 yakni 2,005 juta/mm3 sangat nyata (p<0,01) lebih tinggi dibandingkan pada suhu S2 yakni 1,847 juta/mm3 dan suhu S3 yakni 1,779 juta/mm3. Sementara jumlah leukosit pada suhu S1 yakni 20,76 ribu/mm3 sangat nyata (p<0,01) lebih tinggi dibandingkan baik pada suhu S2 maupun S3 yakni 15,99 ribu/mm3 dan 14,35 ribu/mm3. Nilai hematokrit pada suhu S1 yakni 25,47% nyata (p<0,05) lebih tinggi dibandingkan pada suhu S2 dtn S3 yakni masing- masing 24,28% dan 23,78%, Kada hemoglobin pada waktu pengambilan sampel hari ke 32 (W32) yakni 7,98 g/100 ml nyata (p<0,05) lebih tinggi dibandingkan pada W4 dan W16 yakni 7,329/100 ml dan 7,18 g/100 ml. Kata Kunci: Suhu, Ayam Broiler, Gambaran Darah.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Unit atau Lembaga: Fakultas Perternakan > Produksi Ternak
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 23 Mar 2011 02:15
Last Modified: 11 Oct 2011 04:52
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/8643

Actions (login required)

View Item View Item