HUBUNGAN BOBOT LAHIR DENGAN PRODUKSI SUSU AWAL LAKTASI SAPI FRIES HOLLAND DI PT. SITUJUH ORGANIK MADANI KAB 50 KOTA

Firdaus , Firdaus (2008) HUBUNGAN BOBOT LAHIR DENGAN PRODUKSI SUSU AWAL LAKTASI SAPI FRIES HOLLAND DI PT. SITUJUH ORGANIK MADANI KAB 50 KOTA. Other thesis, Fakultas Peternakan.

Preview

PDF (HUBUNGAN BOBOT LAHIR DENGAN PRODUKSI SUSU AWAL LAKTASI SAPI FRIES HOLLAND DI PT. SITUJUH ORGANIK MADANI KAB 50 KOTA) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (308Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan bobot lahir pedet dengan produksi susu awal laktasi di PT. Situjuh Organik Madani Kabupaten 50 Kota. Penelitian ini menggunakan sapi FH sebanyak 24 ekor yang berada pada awal laktasi dan Pedet sebanyak 24 ekor. Analisa yang digunakan adalah Persamaan Regresi Linear Sederhana, Kofisien Korelasi (r) dan Koefisien Determinasi. Parameter yang diamati adalah Hubungan Bobot Lahir (Y) dengan Produksi Susu Awal laktasi (X). Dari hasil penelitian didapatkan rataan bobot lahir jantan 36,71 kg dan bobot lahir betina 33,78 kg. Rataan bobot lahir 35,05 kg sedangkan rataan produksi susu awal laktasi 10,27 liter/ekor/hari. Terdapat hubungan antara bobot lahir dan produksi susu awal laktasi dengan koefisien korelasi r = 0,715 dengan persamaan regresi = 9,2262 + 2,5162 X dan koefisien determinasi r2 = 0,5122, artinya 51,2% variasi Y dapat diterangkan oleh variasi X. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa antara bobot lahir pedet dengan produksi susu awal laktasi sapi perah FH, terdapat hubungan yang positif dimana semakin tinggi bobot lahir semakin banyak produksi susu induk sapi FH di PT. Situjuh Organik Madani Kabupaten Lima puluh Kota.

Actions (login required)

View Item