Repository Universitas Andalas

ANALISIS POTENSI WILAYAH DAN PERMASALAHAN PADA PETANI UNTUK PENGEMBANGAN USAHA SAPI POTONG DI WILAYAH PINGGIRAN KOTA PADANG (Kasus Kecamatan Pauh)

Yusnanelly, Yusnanelly (2008) ANALISIS POTENSI WILAYAH DAN PERMASALAHAN PADA PETANI UNTUK PENGEMBANGAN USAHA SAPI POTONG DI WILAYAH PINGGIRAN KOTA PADANG (Kasus Kecamatan Pauh). Other thesis, Fakultas Peternakan.

[img]
Preview
PDF (ANALISIS POTENSI WILAYAH DAN PERMASALAHAN PADA PETANI UNTUK PENGEMBANGAN USAHA SAPI POTONG DI WILAYAH PINGGIRAN KOTA PADANG (Kasus Kecamatan Pauh)) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (346Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Pauh, bertujuan untuk mengetahui beberapa hal yaitu : (1) Potensi sumberdaya alam (SDA) untuk pengembangan usaha sapi potong, (2) potensi sumberdaya manusia (SDM (3) Permasalahan yang dihadapi petani dalam pengembangan usaha sapi potong, dan (a) Keberadaan kelembagaan pendukung bagi pengembangan usaha sapi potong di Kecamatan Pauh. Waktu penelitian dari tanggal 15 Februari sampai 10 April 2007. Penelitian ini menggunakan dua pendekatan : (1) Analisis data sekunder, dan (2) Pendekatan survei. Responden ditetapkan secara kuota sebanyak 40 KK RTP sapi potong yang tersebar secara proporsional pada sembilan kelurahan yang ada di kecamatan ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kecamatan Pauh memiliki potensi yang dapat menunjang pengembangan usaha sapi potong ditinjau dari aspek sumberdaya alam, sumberdaya manusia dan kelembagaan pendukung. Kondisi sumberdaya alam yang mendukung dibuktikan dengan nilai KPPTR SL yang masih dapat mendukung peningkatan kapasitas populasi ternak sapi potong sebesar 8 868.69 ST. Aspek sumberdaya manusia yang tersedia juga mendukung untuk dilakukan pengembangan usaha sapi potong ditinjau dari segi umur yang produktif berusaha (25-55 tahun = 85%), pengalaman beternak yang cukup lama (>10 tahun : 45%), jumlah anggota keluarga yang tersedia (3-5 orang = 52,5 %). Jumlah ternak sapi yang dipelihara (1-3 : 55 o/o), tingkat pendidikan (SLTA : 47.5 Va), serta pekerjaan utama yang mendukung (petani : 55 %). Sedang nilai KPPTR KK sebesar 3 443.873 ST. Hal ini menunjukkan bahwa KPPTR efektif untuk peningkatan populasi ternak sapi potong di Kecamatan Pauh digunakan KPPTR KK. Disamping itu kelembagaan pendukung pengembangan usaha sapi potong yang tersedia adalah Dinas Pertanian Peternakan dan Kehutanan,Pos keswano Lumbung Pitih Nagari dan Kelompok Peternak. Keberadaan Kelembagaan yang ada sudah cukup baik berdasarkan kebutuhannya, walaupun pelayanan yang diberikan masih kurang. Permasalahan dalam pengembangan usaha sapi potong di Kecamatan Pauh yaitu keterbatasan modal, serta kurangnya bimbingan dan motivasi dari petugas penyuluh.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Unit atau Lembaga: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian
Depositing User: masanori sari ariningsih
Date Deposited: 23 Mar 2011 02:12
Last Modified: 12 Oct 2011 02:42
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/8701

Actions (login required)

View Item View Item