PENGARUH SIARAN TELEVISI TERHADAP TERJADINYA KEJAHATAN PERKOSAAN

Bahri, Rika (2008) PENGARUH SIARAN TELEVISI TERHADAP TERJADINYA KEJAHATAN PERKOSAAN. Other thesis, Fakultas Hukum.

Preview

PDF (PENGARUH SIARAN TELEVISI TERHADAP TERJADINYA KEJAHATAN PERKOSAAN) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (520Kb) | Preview

Abstract

Siaran televisi seharusnya memberikan informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial terhadap masyarakat. Pada kenyataannya stasiun televisi seringkali menayangkan tayangan yang kurang mendidik bahkan bersifat pornografi yang mengakibatkan timbulnya berbagai dampak negatif terhadap pemirsanya seperti menjadi pelaku ataupun korban dari kejahatan perkosaan. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah pengaruh siaran televisi terhadap terjadinya kejahatan perkosaan, kriteria siaran televisi yang dapat mempengaruhi terjadinya kejahatan perkosaan dan upaya menanggulangi pengaruh siaran televisi terhadap terjadinya kejahatan perkosaan. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penulis memperoleh data berupa data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung melalui penelitian di beberapa instansi terkait dan data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui penelitian kepustakaan. Siaran televisi secara tidak langsung mempunyai pengaruh besar terhadap kejahatan perkosaan. Siaran televisi yang dapat mempengaruhi terjadinya kejahatan perkosaan adalah siaran yang menyajikan suara, tutur kata, dan kalimat-kalimat yang diharapkan oleh seseorang yang langsung atau tidak langsung bahkan secara halus dan vulgar tentang objek seksual atau aktivitas seksual dan siaran yang menyajikan gerakan, lenggokan, liukan tubuh yang disengaja atau tidak disengaja untuk memancing bangkitnya nafsu seksual. Penanggulangannya dilakukan dengan cara meningkatkan mutu pendidikan dan keimanan masyarakat, mengefektifkan undang-undang yang berlaku yaitu Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, mengefektifkan fungsi Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan mengembalikan wewenangnya tanpa intervensi pihak lain dan benar-benar memberlakukan sanksi yang telah diatur dalam Undang-undang terkait serta melakukan pengawasan terhadap siaran-siaran asing yang diterima masyarakat dengan menggunakan receiver digital.

Actions (login required)

View Item