Repository Universitas Andalas

PROSES PENERAPAN ANCAMAN PIDANA TERHADAP KEJAHATAN SEKSUAL YANG TERKUALIFIKASI DALAM PASAL 285,287,289 DAN 290 KUHP DI PENGADILAN NEGERI PADANG

Sari, Mellia Devita (2008) PROSES PENERAPAN ANCAMAN PIDANA TERHADAP KEJAHATAN SEKSUAL YANG TERKUALIFIKASI DALAM PASAL 285,287,289 DAN 290 KUHP DI PENGADILAN NEGERI PADANG. Other thesis, Fakultas Hukum.

[img]
Preview
PDF (PROSES PENERAPAN ANCAMAN PIDANA TERHADAP KEJAHATAN SEKSUAL YANG TERKUALIFIKASI DALAM PASAL 285,287,289 DAN 290 KUHP DI PENGADILAN NEGERI PADANG) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (533Kb) | Preview

Abstract

Seringkali para pelaku kejahatan seksual (dalam bentuk perkosaan dan cabul), dipidana jauh lebih ringan dibanding dengan pidana yang diancam oleh Undang- undang dan putusan pengadilan juga menunjukan tingginya tingkat jumlah pidana yang berbeda terhadap jenis kejahatan seksual yang sama. Dari cerminan hasil putusan pidana tersebut menimbulkan sikap apatis/sinis masyarakat dan pidana tidak lagi efektif menjadi alat pencegah dari suatu kejahatan. Dari latar belakang tersebut timbul objek permasalahan yang diteliti antara lain kriteria-kriteria yang digunakan jaksa dalam tuntutan pidana dan hakim dalam putusan pidana terhadap pelaku kejahatan seksual, proses penerapan ancaman pidana terhadap kejahatan seksual dalam Pasal 285, 287, 289 dan 290 KUHP serta pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana maksimal terhadap pelaku perkosaan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan secara yuridis sosiologis yaitu penelitian hukum yang dilakukan di lapangan dikaitkan dengan proses penerapan ancaman pidana oleh aparat penegak hukum terhadap pelaku kejahatan seksual. Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam proses penerapan ancaman terhadap kejahatan seksual diperlukan adanya suatu pembuktian terhadap unsur-unsur kejahatan, tuntutan pidana dan pemidanaan. Demikian pula jaksa juga harus membuat tuntutan pidana sesuai dengan dakwaan yang dikenakan pada tersangka berdasarkan pada perbuatan terdakwa, dampak dari perbuatan terdakwa dan keadaan diri dari pelaku serta tindakan hakim dalam mempertimbangkan hal yang memberatkan dan meringankan pidana dalam menjatuhkan pidana maksimal terhadap pelaku perkosaan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 22 Mar 2011 03:55
Last Modified: 07 Oct 2011 08:54
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/8740

Actions (login required)

View Item View Item