Jamaludin, Jamaludin (2008) PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP PENGEMUDI SEPEDA MOTOR KARENA KEALPAANNYA MENGAKIBATKAN MATINYA ORANG LAIN. Other thesis, Fakultas Hukum.
|
PDF (PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP PENGEMUDI SEPEDA MOTOR KARENA KEALPAANNYA MENGAKIBATKAN MATINYA ORANG LAIN)
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (405Kb) | Preview |
Abstract
Penerapan sanksi Pidana terhadap Pengemudi Sepeda Motor Karena Kealpaannya Mengakibatkan Matinya Orang lain adalah judul tugas akhir penulis sebagai syarat untuk mencapai gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Andalas Padang. Berdasarkan judul skipsi ini maka lokasi penelitian yang dipilih penulis adalah di Kepolisian Kota Besar Padang Satuan Lalu Lintas dan Pengadilan Kelas IA Padang. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode yuridis sosiologis yaitu melakukan pendekatan yang menekankan pada praktek di lapangan dikaitkan dengan aspek hukum atau peraturan perundang-undangan yang berlaku berkenaan dengan permasalahan yang diangkat oleh penulis. Meningkatnya jumlah pelanggaran lalu lintas sangatlah mengkhawatirkan seluruh lapisan masyarakal kekhawatiran itu meningkat ketika para pengemudi sepeda motor dengan tidak bertindak cermat atau kurang hati-hati dalam mengemudi kendaraannya dan ini dapat menimbulkan ancaman bahaya terhadap kepentingan umum seperti kerugian harta benda, cacat fisik bahkan kerugian. Penelitian ini dilakukan untuk mencari faktor-faktor penyebab terjadinya kealpaan terhadap pengemudi sepeda motor yang mengakibatkan matinya orang lain, maka ditemukan bahwa yang menjadi penyebab utama terjadinya tindak pidana kealpaan terhadap pengemudi sepeda motor ini adalah faktor orang atau sipengemudi karena bertindak kurang cermat atau kurang hati-hati dari psikis si pelaku ditambah faktor kendaraan yang dibawak remnya sudah blong, faktor jalan licin, jalan persimpangan, jalan tanjakan dan faktor alam, hujan lebat, kabut tebal sehingga mengurangi jarak padang sipengemudi dalam berlalu lintas. Pertanggungiawaban pidana harus ada dua syarat yang menjadi perbuatan yang bersifat melawan hukum, sebagai perbuatan pidana yang merupakan asas legalitas sedangkan di pidananya seseorang harus adanya kesalahan yaag berupa dolus atau kealpaan. Dalam penerapan sanksi pidana tergantung pada fakta yang terungkap dipersidangan sedangkan pertimbangan hakim dalam penerapan sanksi pidana terhadap kealpaan tergantung hal- hal yang memberatkan dan yang meringankan pidana. Apapun yang menjadi alasan si pelaku tindak pidana kesalahan tetaplah kesalahan dan pelakunya harus dihukum. Pada dasarnya untuk menanggulangi berbagai kesalahan yang terjadi maka para aparat penegak hukum harus berfungsi secara efektif sehingga dapat tercapai ketertiban dan keamanan demi tercapainya supremasi hukum sebagaimana yang diharapkan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | Haryoshi Utami |
Date Deposited: | 23 Mar 2011 02:07 |
Last Modified: | 04 Oct 2011 04:12 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/8765 |
Actions (login required)
View Item |