Repository Universitas Andalas

KEDUDUKAN VISUM ET REPERTUM DALAM PEMBUKTIAN DI SIDANG PENGADILAN (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Kelas I A Padang)

Hafis, Syahral Khairi (2008) KEDUDUKAN VISUM ET REPERTUM DALAM PEMBUKTIAN DI SIDANG PENGADILAN (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Kelas I A Padang). Other thesis, Fakultas Hukum.

[img]
Preview
PDF (KEDUDUKAN VISUM ET REPERTUM DALAM PEMBUKTIAN DI SIDANG PENGADILAN (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Kelas I A Padang)) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (442Kb) | Preview

Abstract

Dalam mengungkapkan suatu kebenaran serta terang dan jelasnya suatu perkara didepan sidang pengadilan, bidang ilmu hukum juga tidak terlepas dari peran seria ilmu lain yang dapat mendukung sistem peradilan di Indonesia, tak terkecuali bidang ilmu kedokteran yang juga ikut andil dalam bidang ilmu hukum. Bentuk dari peran ilmu kedokteran terhadap ilmu hukum berupa Visum et Repertum, namun dalam pelaksanaan praktek kedokteran yang berhubungan langsung dengan bidang hukum ini menimbulkan keraguan bagi masyarakat. Bahwa Visum et Repertum yang dikeluarkan pihak rumah sakit hanya berlaku satu kali dalam pemeriksaan untuk kepentingan peradilan tapi justru harus ditolak sendiri oleh hakim pada saat persidangan berlangsung. Andaikan dilakukan kembali Visum et Repertum ulang maka bisa saja terjadi rekayasa dalam pemeriksaan yang pada akhirnya tidak dapat mengungkapkan kebenaran dan terangnya suatu perkara. Penelitian yang dilakukan di Pengadilan Negeri Kelas I A Padang dan Rumah Sakit Umum Pusat M. Djamil Padang bertujuan untuk : (a) mengetahui kedudukan Visum et Repertum dalam pembuktian di sidang Pengadilan Negeri Kelas I A Padang, (b) mengetahui kendala-kendala yang ditemui dokter dalam pembuatan Visum et Repertum untuk kepentingan persidangan di Pengadilan Negeri Kelas I A Padang, (c) mengetahui alasan-alasan hakim menolak Visum et Repertum sebagai alat bukti di sidang Pengadilan Negeri Kelas I A Padang, (d) mengetahui keterangan dokter sebagai saksi ahli di sidang Pengadilan Negeri Kelas I A Padang. Dalam penelitian ini digunakan metode hukum pendekatan yuridis sosiologis, dengan spesifikasi pembahasan yaitu deskriptif analisis dan teknik pengumpulan datanya adalah studi kepustakaan dan penelitian lapangan melalui wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kedudukan Visum et Repertum untuk kepentingan peradilan sangat berperan dalam hal pembuktian, Visum et Repertum dijadikan sebagai bukti pendukung dan pertimbangan bagi hakim dari sebuah proses hasil pemeriksaan yang dilakukan kedokteran kehakiman. Adapun sistem pembuktian yang digunakan tehadap kedudukan Visum et Repertum ini dipengadilan adalah sistem pembuktian negatif. Keterangan yang diberikan dokter dipersidangan tentang Visum et Repertum sebagai proses pembuktian haruslah : Relefan dan material, tidak ada sanggahan atau keberatan baik terhadap ahli maupun keterangannya. Penalaran yang digunakan haruslah memenuhi aturan kesahihan dan reliabilitas ilmiah. Untuk pelaksanaan dan pengadaan Visum et Repertum dirumah sakit masing-masing klinik atau instalasi diharapkan adanya koordinasi yang jelas, dan mencoba memberikan pemahaman atau sosoialisasi yang jelas kepada masyarakat akan pentingnya Visum et Repertum sebagai alat bukti peradilan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 23 Mar 2011 02:07
Last Modified: 04 Oct 2011 03:32
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/8768

Actions (login required)

View Item View Item