Lesmana, Widya (2008) PERANAN ALAT BUKTI DALAM MEMBUKTIKAN PERKARA PIDANA (STUDI PENANGANAN KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI PADANG). Other thesis, Fakultas Hukum.
|
PDF (PERANAN ALAT BUKTI DALAM MEMBUKTIKAN PERKARA PIDANA (STUDI PENANGANAN KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI PADANG))
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (444Kb) | Preview |
Abstract
Pembunuhan berencana merupakan salah satu tindak pidana Pembunuhan yang diatur dalam Pasal 340 KUHP yang menyatakan adanya unsur barang siapa, unsur disengaja, direncanakan terlebih dahulu, dan menghilangkan nyawa orang lain.Tindak pidana pembunuhan berencana ini terjadi karena adanya rasa dendam dan sakit hati pada seseorang yang memungkinkan seorang terdakwa dapat mempersiapkan dan memikirkan cara-cara untuk melakukan tindak pidana pembunuhan tersebut. Untuk menyatakan seseorang didakwa melakukan tindak pidana pembunuhan berencana harus dapat dibuktikan melalui pembuktian di sidang pengadilan. Dalam penulisan skripisi ini penulis mengemukakan beberapa rumusan permasalahan yaitu bagaimana peranan alat bukti dalam membuktikan perkara pidana, apa yang menjadi pertimbangan hakim menjatuhkan pidana berat dalam tindak pidana pembunuhan berencana, dan apa saja kendala-kendala yang dihadapi oleh Hakim di Pengadilan Negeri Padang dalam menjatuhkan putusan dalam tindak pidana pembunuhan berencana. Adapun metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode penelitian yuridis sosiologis yaitu dengan melihat norma-norma hukum yang berlaku dan dihubungkan dengan kenyataan yang ada dilapangan dan melihat pelaksanaannya dalam praktek di lapangan yang berdasarkan data primer dan data sekunder dengan melakukan wawancara dengan pihak-pihak yang terkait guna kelengkapan skripsi ini. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peranan alat bukti dalam membuktikan perkara pidana sangat berperan penting dan sangat berpengaruh dalam menentukan bersalah atau tidaknya seseorang (terdakwa) dan hal tersebut sangat tergantung kepada alat bukti yang ditentukan dalam Pasal 184 KUHAP, pertimbangan Hakim dalam menjatuhkan pidana berat dalam tindak pidana pembunuhan berencana adalah seorang Hakim dalam menjatuhkan suatu putusan haruslah berpedoman pada alat bukti yang ditentukan oleh undang-undang dan juga alat bukti yang diperiksa dipersidangan, kendala-kendala yang dihadapi oleh Hakim di Pengadilan Negeri Padang dalam menjatuhkan putusan dalam tindak pidana pembunuhan berencana adalah sulitnya mendapatkan keterangan dari terdakwa untuk memperkuat bukti-bukti dalam pemeriksaan dan juga terdakwa memberi keterangan berbelit-belit serta sulitnya mencari saksi yang melihat, mendengar, dan mengalami sendiri terjadinya peristiwa tindak pidana tersebut.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | Haryoshi Utami |
Date Deposited: | 23 Mar 2011 02:06 |
Last Modified: | 05 Oct 2011 07:42 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/8773 |
Actions (login required)
View Item |