Indayunengsi, Fenny (2008) TEKNIK PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PENCURIAN SARANA PRODUKSI DI LINGKUNGAN PT. SEMEN PADANG (STUDI KASUS DI POLTABES PADANG). Other thesis, Fakultas Hukum.
|
PDF (TEKNIK PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PENCURIAN SARANA PRODUKSI DI LINGKUNGAN PT. SEMEN PADANG (STUDI KASUS DI POLTABES PADANG))
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (430Kb) | Preview |
Abstract
Penyidikan merupakan salah satu tahapan penting dalam sistem peradilan pidana Indonesia karena melalui proses penyidikanlah ditemukan barang bukti dan melalui barang bukti tersebut ditemukan siapa pelaku tindak pidana. Penyidikan dilakukan oleh penyidikan seorang penyidik memerlukan teknik untuk melakukan penyidikan agar tersangka pelaku tindak pidana pencurian di lingkungan PT. Semen Padang memberikan keterangan yang tidak berbelit - belit dan sesuai dengan modus operandi yang dilakukannya. Seorang penyidik dalam melakukan penyidikan juga harus memperhatikan ruang lingkup penyidikan yang terdiri dari informasi, interogasi, dan instrumentasi. Permasalahan yang dikemukakan penulis dalam penulisan skripsi ini adalah teknik penyidikan yang dilakukan penyidik dalam penyidikan tindak pidana pencurian sarana- sarana produksi di lingkungan PT.Semen Padang dan kendala apa yang dihadapi oleh penyidik dalam penyidikan tindak pidana pencurian sarana-sarana produksi di lingkungan PT. Semen Padang. Penulisan skripsi ini menggunakan metode sosiologis yuridis artinya pendekatan yang digunakan melalui penelitian hukum dengan melihat ketentuan hukum yang berlaku (hukum positif; dan kemudian dilihat bagaimana kenyataan prakteknya dilapangan. Selain itu dalam penulisan skripsi ini, penulis mengumpulkan data melalui penelitian kepustakaan (Library Research) dan penelitian lapangan (Field Research). Dari hasil penelitian di lapangan teknik penyidikan yang dilakukan penyidik terhadap tindak pidana pencurian dimulai dengan teknik penyidikan di TKP dimana penyidik sudah mengikuti sesuai dengan teori yang ada tetapi penyidik tidak mengetahui adanya metode pencarian barang bukti. Selanjutnya penyidik melanjutkan ke teknik pencarian keterangan dan teknik pemeriksaan saksi dan tersangka. Dalam upaya paksa penyidik juga memerlukan teknik yang tepat untuk melakukan penangkapan, penahanan, penggeledahan, dan penyitaan. Kendala yang dihadapi penyidik ada yang sifatnya intern dan ada yang sifatnya ekstern dan itu menjadi penghalang bagi penyidik dalam melakukan penyidikan. Penulis juga melampirkan suatu kasus yang tersangkanya Riko Saputra dengan No B/108/W2006/Res. Dalam penulisan skripsi ini penulis berkesimpulan penyidik sudah melakukan teknik penyidikan dengan baik walaupun masih ada kekurangan dan kendala menjadi faktor penghambat bagi penyidik melakukan penyidikan. Penulis menyarankan penyidik hendaknya melakukan teknik penyidikan lebih tioritis lagi dan kendala yang ada tidak menjadi penghalang bagi penyidik.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | Haryoshi Utami |
Date Deposited: | 23 Mar 2011 02:06 |
Last Modified: | 04 Oct 2011 04:44 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/8782 |
Actions (login required)
View Item |