Repository Universitas Andalas

POTENSI PEMELIHARAAN SAPI POTONG DALAM UPAYA PENINGKATAN EKONOMI KELUARGA MISKIN DI KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG

Naldi, Trio (2008) POTENSI PEMELIHARAAN SAPI POTONG DALAM UPAYA PENINGKATAN EKONOMI KELUARGA MISKIN DI KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG. Other thesis, Fakultas Peternakan.

[img]
Preview
PDF (POTENSI PEMELIHARAAN SAPI POTONG DALAM UPAYA PENINGKATAN EKONOMI KELUARGA MISKIN DI KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (310Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada tiga Kelurahan di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang yaitu Kelurahan Lubuk Minturun, Kelurahan Air Pecah, dan Kelurahan Koto Pulai. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui potensi keluarga miskin memelihara sapi potong dalam meningkatkan ekonomi keluarga, mengetahui potensi keluarga untuk menunjang pengembangan usaha sapi potong dan skala usaha sapi potong yang tepat di daerah penelitian. Pelaksanaan penelitian dilakukan mulai dari tanggal 1-26 April 2008. Penelitian menggunakan metode survei pada sejumlah sampel dengan cara wawancara dan penggunaan alat bantu berupa kuisioner atau angket. Jumlah sampel ditetapkan secara quota sebanyak 60 keluarga miskin dengan 20 responden setiap Kelurahan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui keluarga miskin mempunyai minat yang tinggi untuk dapat memelihara sapi potong (95,34%). Preferensi keluarga miskin dalam memelihara sapi potong secara umum sudah cukup baik dimana sistem pemeliharaan sapi yang dipilih yaitu : sistem kombinasi (53,34%), digembalakan (33,33%), dan kreman (13,33%). Potensi pemeliharaan sapi potong oleh keluarga miskin berdasarkan ketersediaan sumber pakan yaitu sebanyak 16 ST. Sedangkan populasi sapi potong yang dimiliki oleh keluarga miskin adalah sebanyak 19 ST, sehingga tidak memungkinkannya keluarga miskin untuk melakukan penambahan populasi ternak sapi potong yang dikarenakan masih kurangnya daya dukung lahan pertanian keluarga miskin yaitu sebesar -3 ST. Kemampuan petani mendukung populasi sapi sebanyak 12 ST. Sedangkan berdasarkan ketersediaan lahan keluarga miskin pemeliharaan sapi hanya mendukung untuk 4 ST. Tingkat keuntungan dari 4 ekor sapi tersebut bisa mengeluarkan responden dari status kemikiskinan dengan penghasilan rata-rata per bulan Rp 1.052.451,64/ekor. Dengan demikian skala usaha sapi potong yang tepat dilakukan oleh keluarga miskin berdasarkan ketersediaan lahan dan tingkat keuntungan yang diperoleh di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang adalah pada jumlah pemeliharaan 1-5 ekor. Kata Kunci : Potensi keluarga miskin, sapi potong, skala usaha (KPPTR)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Unit atau Lembaga: Fakultas Perternakan > Produksi Ternak
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 25 Mar 2011 21:55
Last Modified: 06 Oct 2011 02:26
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/8883

Actions (login required)

View Item View Item