Repository Universitas Andalas

PENGARUH DOSIS PUPUK (N, P DAN K) DITANAH ULTISOL YANG TELAH DIINOKULASI CMA Glomus fasciculatum TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI RUMPUT BENGGALA (Panicum maximum) PADA PEMOTONGAN X DAN XI

Muthia, Risye (2008) PENGARUH DOSIS PUPUK (N, P DAN K) DITANAH ULTISOL YANG TELAH DIINOKULASI CMA Glomus fasciculatum TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI RUMPUT BENGGALA (Panicum maximum) PADA PEMOTONGAN X DAN XI. Other thesis, Fakultas Peternakan.

[img]
Preview
PDF (PENGARUH DOSIS PUPUK (N, P DAN K) DITANAH ULTISOL YANG TELAH DIINOKULASI CMA Glomus fasciculatum TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI RUMPUT BENGGALA (Panicum maximum) PADA PEMOTONGAN X DAN XI) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (464Kb) | Preview

Abstract

Penelitian dilaksanakan di kebun Rumput Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Peternakan Universitas Andalas dan Laboratorium Gizi Ruminansia, yang bertujuan untuk mengetahui pemberian dosis pupuk N, P dan K yang optimal dan mengetahui sejauh mana pengaruh inokulasi CMA Glomus fasciculatum di tanah Ultisol terhadap pertumbuhan dan produksi rumput Benggala (Panicum maximum) pada pemotongan ke X dan XI. Penelitian id diharapkan dapat memberikan informasi tentang pemberian dosis pupuk N, P dan K yang optimal dengan penginokulasian CMA Glomus fasciculatum di tanah Ultisol terhadap budidaya rumput Benggala (Panicum maximum) dan mampu meningkatkan pertumbuhan dan produksi rumput Benggala yang nantinya dapat di informasikan pada peternak. Penelitian ini dilaksanakan secara eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan tersebut adalah A = 100% N, P dan K (rekomendasi) tanpa CMA, B = 100% N, P dan K (rekomendasi) + 10 gr CMA, C = 75% N, P dan K (rekomendasi) + 10gr CMA, D = 50%'N, P dan K (rekomendasi) + 10gr CMA dan E = 25% N, P dan K (rekomendasi) + 10gr CMA. Data yang diolah dengan analisis ragam dengan cara RAK dan nilai rataan yang berbeda nyata dilakukan dengan uji lanjut Duncan's Multiple Range Test (DMRT). Parameter yang diamati adalah Pertumbuhan (tinggi tanaman, jumlah anakan, Laju Tumbuh Relatif (LTR), Laju Asimilasi Bersih (LAB), dan presentase batang dan Produksi (produksi segar dan produksi bahan kering). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh berbeda nyata (P<0.05) dan berbeda sangat nyata (P<0.01) pada tinggi tanaman, produksi segar dan produksi bahan kering sedangkan pada LTR, LAB dan persentase batang berbeda tidak nyata (P>0.05). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian dosis 50 % (rekomendasi) pupuk N, P dan K dengan 10gr CMA Glomus fasciculatum di tanah Ultisol pada pemotongan X dan XI memberikan pertumbuhan dan produksi yang sama dengan dosis 100 % pupuk N, P dan K tanpa CMA. Berarti dengan pemakaian 10 gr CMA Glomus fasciculatum dapat menghemat pemakaian pupuk N, P dan K sampai dengan dosis 50% (rekomendasi). Kata kunci : CMA Glomus fasciculatum, Pupuk N, P dan K, Tanah Ultisol dan Rumput Benggala (Panicum maximum)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Unit atau Lembaga: Fakultas Perternakan > Produksi Ternak
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 25 Mar 2011 21:48
Last Modified: 12 Oct 2011 07:41
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/8949

Actions (login required)

View Item View Item