PENGARUH NISBAH SINKRONISASI PELEPASAN N-PROTEIN DAN ENERGI RANSUM DALAM RUMEN TERHADAP RETENSI N DAN EFISIENSI PENGGUNAAN PROTEIN SAPI PESISIR

Refnaldo, Muhammad Edi (2008) PENGARUH NISBAH SINKRONISASI PELEPASAN N-PROTEIN DAN ENERGI RANSUM DALAM RUMEN TERHADAP RETENSI N DAN EFISIENSI PENGGUNAAN PROTEIN SAPI PESISIR. Other thesis, Fakultas Peternakan.

Preview

PDF (PENGARUH NISBAH SINKRONISASI PELEPASAN N-PROTEIN DAN ENERGI RANSUM DALAM RUMEN TERHADAP RETENSI N DAN EFISIENSI PENGGUNAAN PROTEIN SAPI PESISIR) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (333Kb) | Preview

Abstract

Sumber utama protein bagi ternak ruminansia berasal dari protein mikroba disamping by-pass protein. Pembentukan protein mikroba rumen tergantung kepada ketersediaaan zat makanan yang dibutuhkannya terutama N-protein dan energi (ATP). Penelitian ini membandingkan ransum dengan nisbah sinkronisasi 20 g N- protein/kg BO,25 g N-protein/kg BO dan 30 g N-protein/kg BO tercerna dalam rumen. Penelitian ini menggunakan 12 ekor sapi pesisir jantan dengan bobot badan 70-100 kg yang berumur 1-1.5 tahun. Sapi tersebut ditempatkan dikandang individu (metabolik) yang dilengkapi tempat makan dan minum. Metoda penelitian adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan model rancangan linier. Peubah yang diamati adalah konsumsi protein kasar, kecernaan protein kasar, retensi N, efisiensi penggunaan protein dan pertambahan bobot badan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil suatu kesimpulan bahwa untuk meningkatkan konsumsi protein kasar, retensi N, efisiensi penggunaan protein dan pertambahan bobot badan pada sapi pesisir sebaiknya diberikan ransum yang disusun dari bahan pakan yang punya nisbah sinkronisasi 20 g N-protein/kg BO tercerna dalam rumen atau 30 g N-protein/kg BO tercerna dalam rumen. Kata kunci : sapi pesisir, by-pass, sinkronisasi, ransum dan mikroba.

Actions (login required)

View Item