Repository Universitas Andalas

PENGARUH INOKULASI CMA Glomus fasciculatum PADA TANAH ULTISOL DENGAN DOSIS PUPUK N, P, DAN K YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI RUMPUT BENGGALA (Panicum maximum) PADA PEMOTONGAN PERTAMA

Kamla, Rosi (2008) PENGARUH INOKULASI CMA Glomus fasciculatum PADA TANAH ULTISOL DENGAN DOSIS PUPUK N, P, DAN K YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI RUMPUT BENGGALA (Panicum maximum) PADA PEMOTONGAN PERTAMA. Other thesis, Fakultas Peternakan.

[img]
Preview
PDF (PENGARUH INOKULASI CMA Glomus fasciculatum PADA TANAH ULTISOL DENGAN DOSIS PUPUK N, P, DAN K YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI RUMPUT BENGGALA (Panicum maximum) PADA PEMOTONGAN PERTAMA) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (391Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk melihat pengaruh inokulasi CMA Glamus fasciculatum pada tanah ultisol dengan dosis pupuk N, P, dan K yang berbeda terhadap pertumbuhan dan produksi rumput Benggala (Panicum maximum) pada pemotongan pertama di UPT Peternakan dan laboratorium Hijauan Pakan Ternak Fakultas Peternakan, Universitas Andalas dari tanggal 10 Desember 2005 sampai 2 Mei 2006. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi tentang penggunaan dosis pupuk N, P, dan K yang terbaik dengan pemanfaatan CMA Glomus fasciculatum terhadap budidaya rumput Benggala. Metode penelitian adalah eksperimen, Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuannya adalah : A 100% (N, P, dan K) tanpa CMA; B 100% (N, P, dan K) + CMA; C 75% (N, P, dan K) + CMA; D 50% (N, P, dan K) + CMA; dan E 25% (N, P, dan K) + CMA Parameter yang diukur adalah : Pertumbuhan (tinggi tanaman, jumlah anakan, persentase batang, Laju tumbuh relatif dan Laju assimilasi bersih); produksi (produksi segar dan produksi bahan kering). Analisis keragaman menunjukkan bahwa perlakuan beberapa dosis pemupukan N, P, dan K pada tanah Ultisol yang diinokulasi CMA Glomus fasciculatum memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata terhadap pertumbuhan dan produksi rumput Benggala. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian dosis pupuk N, P dan K 25% rekomendasi pada tanah Ultisol yang diinokulasi CMA Glomus fasciculatum menghasilkan pertumbuhan dan produksi yang sama dengan pemberian 100% dosis pupuk N, P, dan K tanpa CMA Glomusfasciculatum. Kata kunci : Dosis N, P, dan K. Glomus fasciculatum, pertumbuhan dan produksi, Rumput Benggala

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Unit atau Lembaga: Fakultas Perternakan > Produksi Ternak
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 25 Mar 2011 21:30
Last Modified: 04 Oct 2011 09:13
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/9055

Actions (login required)

View Item View Item