Repository Universitas Andalas

EFEKTIFITAS DOSIS ISOLAT FUNGSI MIKORIZA ARBUSKULAR (FMA) DARI KAWASAN CAGAR ALAM LEMBAH ANAI TERHADAP BLOOD DISESASE BACTERIUM (BDB) PADA PISANG KULTIVAR KEPOK

Puspita , Anggi (2008) EFEKTIFITAS DOSIS ISOLAT FUNGSI MIKORIZA ARBUSKULAR (FMA) DARI KAWASAN CAGAR ALAM LEMBAH ANAI TERHADAP BLOOD DISESASE BACTERIUM (BDB) PADA PISANG KULTIVAR KEPOK. Other thesis, Fakultas MIPA.

[img]
Preview
PDF (EFEKTIFITAS DOSIS ISOLAT FUNGSI MIKORIZA ARBUSKULAR (FMA) DARI KAWASAN CAGAR ALAM LEMBAH ANAI TERHADAP BLOOD DISESASE BACTERIUM (BDB) PADA PISANG KULTIVAR KEPOK) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (399Kb) | Preview

Abstract

Penelitian tentang Efektivitas Dosis Isolat Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) dari Kawasan Cagar Alam Lembah Anai terhadap Blood Disease Bscteriun @DB) pada Pisang Kultivar Kepok telah dilalukan dari bulan Desember 2008 sampai Mei 2009 di Rumah Kaca Famay, Parak Kopi dan Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian" Universitas Andalas, Padang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan terdiri dari A: kontrol (tanpa introduksi), B: 25 gram, C: 50 gram dan D: 75 gram isolat FMA (G/omus sp.+ Acaulospora sp). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa masa inkubasi hanya muncul pada kontrol yaitu 61 hsi (hari setelah introduksi) dengan efektivitas penekanan masa inkubasi UYo, sedangkan perlakuan introduksi FMA mampu menekan masa inkubasi dengan efektivitas penekanan masa inkubasi l00o/o.Intensitas serangan pada konfiol yaitu 100% dengan efektivitas penekanan intensitas serangan 0%, sedangkan perlakuan introduksi FMA mampu menekan intensitas seamgan dengan efektivitas penekanan intensitas serangan sebesar l00o/o. Persentase kolonisasi akar tertinggi pada perlakuan D (introduksi 75 gram FMA) yaitu 100% dengan kategori sangat tinggl; Rata-rata kepadatan populasi BDB tertinggi pada perlakuan A (kontrol) yaitu 26x107 efir/gram dan terendah pada perlakuan D yaitu 3,8x107 cfirigram. Rata-rata pertambahan tinggi tanaman tertinggi pada perlakuan D yaitu 1,59 cm dan terendah pada perlakuan A yaitu 0,99 cm. Bobot kering tanaman tertinggi pada perlakuan D yaitu 30,5 gram dan terendah pada perlakuan A yaitu 21,5 gram.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QK Botany
Unit atau Lembaga: Fakultas MIPA > Biologi
Paca Sarjana > Doktor > Fakultas MIPA > Biologi
Fakultas MIPA > Biologi
Depositing User: dody ichwana
Date Deposited: 25 Mar 2011 21:20
Last Modified: 10 Oct 2011 07:44
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/9113

Actions (login required)

View Item View Item