PENGARUH UKURAN PARTIKEL ADSORBEN AMPAS TEBU TERHADAP PENYERAPAN LOGAM (Pb, CU DAN Hg) DALAM MINYAK GORENG BEKAS PAKAI PENGGORENGAN AYAM

Rahmah W , Athika (2008) PENGARUH UKURAN PARTIKEL ADSORBEN AMPAS TEBU TERHADAP PENYERAPAN LOGAM (Pb, CU DAN Hg) DALAM MINYAK GORENG BEKAS PAKAI PENGGORENGAN AYAM. Other thesis, Fakultas MIPA.

Preview

PDF (PENGARUH UKURAN PARTIKEL ADSORBEN AMPAS TEBU TERHADAP PENYERAPAN LOGAM (Pb, CU DAN Hg) DALAM MINYAK GORENG BEKAS PAKAI PENGGORENGAN AYAM) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (369Kb) | Preview

Abstract

Telah dilakukan analisis kandungan logam (Pb, cu dan Hg) dalam minyak jelantah empat kali penggorengan ayam yang telah diolah dengan menggunakan ampas tebu sebagai adsorben. Proses adsorbsi dilakukan dengan memvariasikan ukuran partikel ampas tebu, yaitu (150, 180, 250 dan 425) mikrometer pada massa 7 gram dengan menggunakan waktu kontak selama 10 hari. Untuk analisis kandungan logam, terlebih dahulu dilakukan destruksi basah terhadap minyak jelantah yang telah diolah, kemudian dilanjutkan pengukuran dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA Rayleigh WFX - 320) untuk logam Pb dan Cu, dan SSA uap dingin (Perkin Elmer) untuk logam Hg. Dari hasil analisis, diperoleh kondisi optimum pengolahan minyak jelantah pada massa 7 gram dan ukuran partikel 150 mikrometer dengan menggunakan waktu kontak selama 10 hari. Data yang diperoleh memperlihatkan terjadinya penurunan kandungan logam Pb dan Hg dari minyak jelantah yang diolah sebesar 70,368% dan 93,182%, tetapi terjadi peningkatan terhadap kandungan logam Cu sebesar 16,25%. Jika dibandingkan dengan kandungan logam dalam minyak goreng berdasarkan SNI 01-3741-2002, kandungan logam Pb dan Cu tidak memenuhi baku mutu, tetapi kandungan logam Hg memenuhi baku mutu.

Actions (login required)

View Item