Repository Universitas Andalas

TINJAUAN HAK ANAK DALAM RAHIM IBU (KANDUNGAN) TERHADAP HARTA WARISAN ORANG TUANYA YANG MENINGGAL MENURUT HUKUM ISLAM.

WEDIANTON , FADLY (2008) TINJAUAN HAK ANAK DALAM RAHIM IBU (KANDUNGAN) TERHADAP HARTA WARISAN ORANG TUANYA YANG MENINGGAL MENURUT HUKUM ISLAM. Other thesis, Fakultas Hukum.

[img]
Preview
PDF (TINJAUAN HAK ANAK DALAM RAHIM IBU (KANDUNGAN) TERHADAP HARTA WARISAN ORANG TUANYA YANG MENINGGAL MENURUT HUKUM ISLAM. ) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (384Kb) | Preview

Abstract

Kandungan adalah janin yang dikandung di dalam perut ibu sebagai hasil dari persetubuhan antara dua orang manusia yaitu suami istri dari ikatan perkaWinan yang sah. Sudah menjadi takdir bagi suami istri tersebut pasti akan Mengalami kematian, baik kematian itu disebabkan karena usia yang sudah tua, terserang penyakit atau penyebab-penyebab lainya. Dengan kematian salah satu pihak (suami), maka menimbulkan hah dan kewajiban bagi orang yang masih hidup, khususnya istri yang sedang mengandung" tidak yang dimaksud yaitu memperoleh harta warisan dari perwaris dan kewajiban yang dimaksud yaitu mengurus biaya pengurusan pewaris" pembayaran hutang pewaris dan lainlain sebagainya serta adakalanya diiringi dangan pembagian harta warisan oleh para ahli waris yang lain. Dalam penulisan ini, penulis merumuskan beberapa masalah yaitu bagaimana status anak dalam kandungan sebagai ahli waris sterta bagaimana cara pembagian harta warisan anak dalam kardungan, khususnya dalam Hukum lslam di Pengadilan Agama Padang. Adapun metode yang digunakan adalah yuridis sosiologis yaitu suatu pendekatan vang menekankan pada aspek hukum dengan pokok permasalahan yang akan dibahas dan dikaitkan dengan praktek dilapangan. Berdasarkan hasil penelitian, hak anak dalam kandungan berhak memperoleh harta warisan orang tuanya dengan syarat ia dilahirkan dalam keadaan hidup, apabila ia lahir dalam keadaan mati berarti ia tidak berhak mandapatkannya. Sedangkan dalam menentukan bagian harta warisan anak dalam kandungan tersebut dipelihara haknya dengan menyimpan bagian tersebut, sehingga nyata keadaanya waktu thir apkah ia hidup atau mati. Setelah nyata kelahirannya dalam keadaan hidup dan meyakinkan masa lahirnya barulah dilaksanakan pembagian.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: KREATIF zulka hendri
Date Deposited: 24 Mar 2011 13:07
Last Modified: 11 Oct 2011 05:58
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/9240

Actions (login required)

View Item View Item