pertumbuhan gulma dan hasil kacang hijau (Phaseotus radiatus L.) yang di beri mulsa kacang giring-giring (Crotalaria anagtroides H.B.K.)

Saswita, Delvina (2008) pertumbuhan gulma dan hasil kacang hijau (Phaseotus radiatus L.) yang di beri mulsa kacang giring-giring (Crotalaria anagtroides H.B.K.). Other thesis, Fakultas MIPA.

Preview

PDF (pertumbuhan gulma dan hasil kacang hijau (Phaseotus radiatus L.) yang di beri mulsa kacang giring-giring (Crotalaria anagtroides H.B.K.) ) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (450Kb) | Preview

Abstract

Penelitian tentang pertumbuhan gulma dan hasil kacang hijau (Phaseotus radiatus L.) yang di beri mulsa kacang giring-giring (Crotalaria anagtroides H.B.K.) telah dilaksanakan di Rumah kaca dan Laboratorium Ekologi Terestrial Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas Padang, dari bulan Mei sampai Agustus 2009. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa takaran optimum dari mulsa kacang giring-giring (crotalario anagtoides) mampu menekan pertumbuhan gulma dan dapat meningkatkan hasil kacang hijau (Phaseolus radiatus L.). penelitian ini menggunakan Rancangan Acak kngkap (RAL) dengan pola Nested dalam 3 kali ulangan menggunakan 2 faktor. Faktor I, jenis organ tumbuhan (crotalaria anagtroides H.B.K.) : yaitu akar, batang dan daun. Sedangkan fbktor II, takaran mulsa yaitu : 0 (kontrol), 100 glplybag, 200 g/polybag 300 g/polybag. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada pemberian mulsa akar, batang dan daun (Crotalaria anagtroides H.B.K.) berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, berat kering tanaman dan berat kering gulma tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap berat biii dan jumlah polong pertanaman. Takaran mulsa yang optimum untuk tinggi tanaman dan berat kering tanaman adalah pada takaran 300 g/polybag sedangkan untuk berat kering gulma hasil tertinggi didapatkan pada kontrol.

Actions (login required)

View Item