EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI PADA PETERNAKAN SAPI PERAH PT.SITUJUH ORGANIK MADANI NAGARI SITUJUH BANDAR DALAM KENAGARIAN SITUJUH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Puperta, Frandly (2008) EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI PADA PETERNAKAN SAPI PERAH PT.SITUJUH ORGANIK MADANI NAGARI SITUJUH BANDAR DALAM KENAGARIAN SITUJUH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Other thesis, Fakultas Peternakan.

Preview

PDF (EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI PADA PETERNAKAN SAPI PERAH PT.SITUJUH ORGANIK MADANI NAGARI SITUJUH BANDAR DALAM KENAGARIAN SITUJUH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (380Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada unit usaha peternakan sapi perah PT. Situjuh organik Madani selama satu bulan dimulai tanggal 15 November 2006 sampai 15 Desember 2006. Tujuan penelitian ini adalah menduga fungsi produksi sapi perah, mengetahui efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi dan mengetahui ekonomi skala usaha pada peternakan sapi perah PT. Situjuh Organik Madani. Dalam penelitian ini digunakan keseluruhan sapi perah yang sedang laktasi yaitu sebanyak 22 ekor. Data diperoleh dengan metode studi kasus yaitu dengan mengamati dan melakukan pengukuran langsung terhadap seberapa besar jumlah konsumsi hijauan dan kosentrat serta berapa bulan laktasi dan berat badan semua sapi yang sedang laktasi, selain itu dilakukan wawancara dengan pengelola peternakan yang bersangkutan. Penduaan terhadap parameter fungsi produksi dilakukan dengan metode kuadrat terkecil (Ordinary Least to Square) dengan bantuan software program statistik. Pengujian terhadap tingkat alokasi masukan dilakukan dengan membandingkan Nilai Produk Marginal (NPM) dengan Biaya Korbanan Marginal (BKM). Hasil penelitian didapatkan fungsi produksi sapi perah Y = 0.0000524 H^2.2 K^0.318 B^-0.138 E^0.34. Hasil uji R didapat koefisien determinasi (R) sebesar 0.682 yang berarti 68.2% variasi produksi dapat dijelaskan oleh variabel hijauan kosentrat, bulan laktasi dan perbedaan berat badan sapi. HAsil uji F menunjukkan bahwa secara keseluruhan variabel bebas berpengaruh sangat nyata terhadap produksi susu (p<0.01). Hasil uji t menunjukkan variabel hijauan dan bulan laktasi berpengaruh nyata pada tingkat kepercayaan 99% sedangkan variabel kosentrat dan berat badan sapi berpengaruh tidak nyata. Peternakan sapi perah berada pada kondisi increasing return to scale yang berarti tambahan input menghasilkan tambahan output yang proporsinya lebih besar, hal ini dapat dilihat dari nilai E (sigma) bi yang didapat sebesar 2.520. Kata kunci : efisiensi, peternakan sapi perah, faktor-faktor produksi

Actions (login required)

View Item