KONSEP "RESTORATIVE JUSTICE" SEBAGAI ALTERNATIF SANKSI PIDANA DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK

Syari, Eka Purnama (2008) KONSEP "RESTORATIVE JUSTICE" SEBAGAI ALTERNATIF SANKSI PIDANA DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK. Other thesis, Fakultas Hukum.

Preview

PDF (KONSEP "RESTORATIVE JUSTICE'' SEBAGAI ALTERNATIF SANKSI PIDANA DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (413Kb) | Preview

Abstract

Anak adalah subjek hukum yang memiliki ciri dan karakteristik tersendiri, yang mempunyai hak-hak dasar yang harus dihormati dan dilindungi, tidak terkecuali anak yang berkonflik dengan hukum. Pemberian sanksi pidana kepada anak yang melakukan suatu tindak pidana hendaklah sebagai upaya yang terakhir bagi anak tersebut, mengingat menghadapkan seorang anak pada sistem peradilan pidana kemudian dalam pemberian sanksi pidana terhadap anak akan menimbulkan dampak yang kurang baik bagi perkembangan psikologis anak tersebut, belum lagi stigma yang akan melekat pada anak setelah menjalani masa hukumannya. Oleh karena itu telah diperkenalkan suatu sistem alternatif dalam mengatasi permasalahan anak-anak yang berkonflik dengan hukum. Sistem alternatif itu adalah Restorative Justice, yaitu penyelesaian melalui mediasi antara pelaku, korban dan masyarakat dengan tujuan memulihkan hak-hak dari kedua belah pihak dalam mencari solusi untuk memperbaiki, merekonsiliasi dan menentramkan hati. Dengan metode ini anak yang berkonflik dengan hukum sedapat mungkin tidak dihadapkan pada sistem peradilan pidana dimana pemidanaan hanya berfungsi memberi jera kepada pelakunya tanpa mempertimbangkan solusi terbaik bagi anak.

Actions (login required)

View Item