Medina,, Dayu (2008) Putusan Pailit Pengadilan Niaga Atas PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. Other thesis, Fakultas Hukum..
|
PDF ( Putusan Pailit Pengadilan Niaga Atas PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia)
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (465Kb) | Preview |
Abstract
Pengadilan Niaga adalah diferensiasi dari Peradilan Umum. Lembaga ini dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1998 yang kemudian diundangan, menjadi Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1998. Keberadaan Pengadilan Niaga dituiukan untuk melindungi kreditor dari ancaman tidak dapat dibayarkannya utang oleh debitor. Kemudian karena dirasakan peraturan perundang-undangan tersebut belum memadai, dan kurang sesuai lagi dengan keadaan perekonomian nasional saat ini, maka dibuatlah undang-undang yang baru yaitu Undang-Urdang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang. Permasalahan yang diangkat dalam penulisan skripsi ini adalah: sebab tidak dibayarkan dividen PT. Dharmala Sakti Sejahtera oleh PT. "Asuransi Jiwa Manulife Indonesia; Pengaruh solvabilitas perusahaan terhadap putusan pailit; Kendala-Kendala yang dihadapi oleh Pengadilan Niaga dalam menjalankan perannya.Untuk menjawab permasalahan tersebut, maka dilakukan penelitian dengan metode yuridis sosiologis dengan teknik pengumpulan data melalui lapangan berupa wawancara dan studi kepustakaan. Tempat penelitian dilakukan di Pengadilan Niaga jakarta Pusat, Dalam perkara kepailitan PT. Asuransi Jiwa Manulife pada tahun 2002 terjadi perbedaan putusan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Niaga dengan Mahkamah Agung, karena masing-masing mempunyai dasar dan alasan dalam memutuskan perkara tersebut. Namun perbedaan itu juga timbul akibat adanya perbedaan persepsi tentang ada atau tidaknyh utang, serta apakah utang tersebut telah jatuh tempo dan dapat ditagih Hal itu terjadi karena tidak ada penjelasan tentang utang dan jatuh tempo serta dapat ditagihnya utang tersebut. Pada saat itu perusahaan asuransi tersebut dalam keadaan solven, namun keadaan itu tidak dipernatikan oleh majelis hakim, karena memang tidak ada syarat suatu perusahan yang dipailitkan harus pemsahaan yang insolvensi. Dalam menjalankan perannya tersebut Pengadilan Niaga harus mampu untuk membuat manajemen yang baik, serta meningkaikan sumber daya manusia.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | KREATIF zulka hendri |
Date Deposited: | 25 Mar 2011 20:55 |
Last Modified: | 12 Oct 2011 07:24 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/9355 |
Actions (login required)
View Item |