TANGGUNG JAWAB PENGEMUDI DAN PEMILIK KENDARAAN ANGKUTAN TRAVEL BUKITTINGGI-PADANG ATAS KERUGIAN YANG DITIMBULKAN DALAM KECELAKAAN LALU LINTAS (Studi kasus Y & Y Tour and Travel)

Syukra , Alfi (2008) TANGGUNG JAWAB PENGEMUDI DAN PEMILIK KENDARAAN ANGKUTAN TRAVEL BUKITTINGGI-PADANG ATAS KERUGIAN YANG DITIMBULKAN DALAM KECELAKAAN LALU LINTAS (Studi kasus Y & Y Tour and Travel). Other thesis, Fakultas Hukum.

Preview

PDF (TANGGUNG JAWAB PENGEMUDI DAN PEMILIK KENDARAAN ANGKUTAN TRAVEL BUKITTINGGI-PADANG ATAS KERUGIAN YANG DITIMBULKAN DALAM KECELAKAAN LALU LINTAS (Studi kasus Y & Y Tour and Travel)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (486Kb) | Preview

Abstract

Transportasi pengangkutan merupakan sarana penting dan strategis dalam memperlancar roda perekonomian, memperkukuh persafuan dan kesatuan serta mempengaruhi semua aspek kehidupan bangsa dan negara. Dalam pelaksanaan pengangkutan yang dimaksud tidak terlepas dari kemungkinan resiko kecelakaan lalu lintas. Setiap kecelakaan, pengemudi dan pengusaha-pengusaha angkutan harus bertanggung jawab terhadap penumpang atas kecelakaan tersebut. Sehubungan dengan itu skripsi ini membahas tentang pelaksanaan tanggung jawab pengemudi dan pengusaha angkutan travel Bukittinggi-Padang. Pemasalahan yang diteliti adalah bagaimana bentuk dan pelaksanaan perjanjian pengangkutan dengan travel pada perusahaan angkutan Y&Y Tour and Travel, bagaimana tanggung jawab pengemudi dan pemilik kendaraan angkutan travel Bukittinggi-Padang atas kerugian yang ditimbulkan oleh kecelakaan lalu lintas, kendala apa saja yang di hadapi oleh pengemudi dan pemilik kendaraan angkutan bavel Bukittinggi-Padang dalam menghadapi ganti kerugian. Untuk menjawab itu dilalarkan penelitian yang bersifat Yuridis Sosiologis, dengan dua sumber data yaitu data primer dan data skunder. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan studi dokumen. Data yang diperoleh dianalisa secara kualitatif densan sifat penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bentuk perjanjian dalam penyelenggaraan angkutan travel Bukittinggi-Padang adalah bentuk lisan dan tertulis. Dari hasil perjanjian akan timbul hak dan kewajiban para pihak yaitu pihak pengangkut berhak atas ongkos dan berkewajiban mengantar penumpang sampai tujuan dengan selamat Mengenai tanggung jawab pengemudi dan pemilik kendaraan angkutan travel Bukittinggi-Padang atas kerugian yang ditimbulkan oleh kecelakaan lalu lintas, maka pihak pengusaha berkewajiban memberikan ganti rugi pada korban kecelakaan diluar ganti rugi yang diberikan oleh asuransi. Adapun kendala yang dihadapi para pihak dalam pelaksanaan pengangkutan ini adalah mengenai masalah keterlambatan, masalah keadaan alam lingkungan masalah pengemudi dan kendaman, begitu juga dengan masalah kecelakaan yang menimbulkan kerugian bagi penumpang penumpang seringkali meminta ganti rugi yang tidak rasional kepada pihak pengangkut tentu saja hal itu tidak diterima oleh pihak pengangkut.

Actions (login required)

View Item