SIDIK JARI SEBAGAI SARANA PENGIDENTTFIKASIAN PELAKU TINDAK PIDANA PEMALSUAN (studi Kasus Di wilayah hukum polresta Bukittinggi)

Meuthia, Aulya Devi Indang (2008) SIDIK JARI SEBAGAI SARANA PENGIDENTTFIKASIAN PELAKU TINDAK PIDANA PEMALSUAN (studi Kasus Di wilayah hukum polresta Bukittinggi). Other thesis, Fakultas Hukum..

Preview

PDF (SIDIK JARI SEBAGAI SARANA PENGIDENTTFIKASIAN PELAKU TINDAK PIDANA PEMALSUAN (studi Kasus Di wilayah hukum polresta Bukittinggi)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (458Kb) | Preview

Abstract

Tindak pidana pemalsuan biasanya dilakukan pada surat yang didalamnya terdapat suatu sarana yang digunakan untuk mengesahkan surat tersebut. sarana itu adalah tanda tangan atau sidik jari. Disinilah sering terjadi tindak pidana pemalsuan. pemalsuan yang dilakukan pada tanda tangan atau sidik jari ini yang menimbulkan kerugian bagi pihak yang berhak, Karena pihak yang sebenarnya berhak untuk perbuatan hukum digantikan oleh pihak lain yang tidak berhak. Seolah-olah pihak yang berhaklah yang melakukan perbuatan hukum tersebut. untuk mengetahui siapa pelaku tindak pidana pemalsuan tersebut polisi sebagai penyidik menggunakan sidik jari sarana pengidentifrkasiannya. Permasalahan dalam permasalahan dalam tulisan ini adalah Bagaimana proses pengidentifikasian sidikjari sebagai salah satu alat bukti dalam menemukan pelaku tindak pidana pemalsuan, 2) Bagaimana peranan identifikasi terhadap pelaku tindak pidana pemalsuan dengan metode sidik jari oleh penyidik dg 3) apa saja kendala-kendala yang ditemukan dalam menggunakn metoda sidik jari. Motoda penelitain adalah yuridis sosiologis dengan sifat penelitian deskriptis. hasil peneliatan memperlihatkan bahwa prosese pengidentifikasi sidik jari sebagai salah satu alat bukti dalam menentukan pelaku tindak pemalsuan dengan metoda sidik jari oleh penyidik.

Actions (login required)

View Item