Upaya Hukum Oleh Penuntut Umum Terhadap Perkara Anak Dikaitkan Dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002,(Diwilayah Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat).

Sitanggang , Lastarida (2008) Upaya Hukum Oleh Penuntut Umum Terhadap Perkara Anak Dikaitkan Dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002,(Diwilayah Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat). Other thesis, Fakultas Hukum..

Preview

PDF (Upaya Hukum Oleh Penuntut Umum Terhadap Perkara Anak Dikaitkan Dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002,(Diwilayah Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat). ) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (512Kb) | Preview

Abstract

Kecenderungan meningkatnya pelanggaran hukum oleh anak yang mengarah pada tindak pidana mendorong upaya penanggulangan dan penanganan, hal ini erat hubungannya dengan kewenangan penuntut umum. Dengan adanya ketentuan Kitab Undan-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) serta Undang-undang Nomor 3 Tahun 1997, maka penuntut umum memiliki kewenangan melakukan penuntutan terhadap perkara anak dan wewenang ini digunakan oleh penuntut umum pada setiap tingkat peradilan pidana. Dikeluarkannya Undang-undang Nomor 3 Tahun 1997 dan undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 akan memberikan jaminan kepastian hukum dan perlindungan dalam peradilan anak namun, pada kenyataannya.penuntut umum masih menggunankan upaya hukum terhadap perkara anak demi menegakkan hukum. Permasalah dalam penulisan ini adalah : a. apakah dasar pertimbangan penuntut umum mengajukan upaya hukum terhadap perkara anak? b. upaya hukum apakah yang dapat diajukan terhadap perkara anak? c. apakah dasar pertimbangan hakim banding anak dalam menjatuhkan putusan terhadap perkara anak? Untuk mengetahui hal teisebut, maka dilakukan penelitian lapangan di wilayah hukum kejaksaan tinggi sumatera barat. Penelitian lni aaaUn penelitian hukum sosiologis (empiris) dengan pendekatan secara yuridis. Data yang dikumpulkan berasal dari data primer, data sekunder dan data tersier. Data sekunder diperoleh dari penelitian kepustakaan yang kemudian dilanjutkan dengan penelitian lapangan untuk mendapatkan dataprimer dan data tersier sebagai bahan, untuk memberikan petunjuk dan penjelasan terhadap data primer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya hukum oleh penuntut.umum terhadap perkara anak tumbuh dan nampak eksistensinya namun, didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan penuntut umgm itu sendiri terhadap perkara-perkara anak yang ditangani. Tuntutan pen-untut umum dalam menggunakan upaya hukum banding merupakan salah satu dasar pertimbangan hakim banding anak dalam menjatuhkan putusan terhadap perkara anak. Untuk terjaminnya perlindungan anak dalam setiap tingkat peradilan pidana diperlukan perlakuan- khusus terhadap anak. Hak anak hendaknya dilindungi agar anak mengerti kebenaran dan dididik uniuk mentaati hukum sehingga tujuan perlindungan hukum dalam setiap tingkat peradilan anak dapat tercapai, yaitu untuk mewujudkan kesejahteraan anak.

Actions (login required)

View Item