Repository Universitas Andalas

PELAKSANAAN PEMBIAYAAN BAITI JANNATI PADA BANK MUAMALAT CABANG MEDAN

Muliyanti, Susi (2008) PELAKSANAAN PEMBIAYAAN BAITI JANNATI PADA BANK MUAMALAT CABANG MEDAN. Other thesis, Fakultas Hukum.

[img]
Preview
PDF (PELAKSANAAN PEMBIAYAAN BAITI JANNATI PADA BANK MUAMALAT CABANG MEDAN) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (382Kb) | Preview

Abstract

Pembiayaan berdasarkan prinsip syariah pasal 1 angka 12 Undang-undang No. 10 Tahun 1998 adalah penyedian uang/ tagihan yang dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang/tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil. Pembiayaan yang diberikan oleh Bank Syariah kepada masyarakat bisa dipergunakan untuk berbagai macam hal. Salah satunya pembiayaan sektor perumahan yang merupakan kebutuhan primer manusia, kebutuhan akan perumahan ini sering kali terbentur pada minimnya dana. Bank Muamalat cabang Medan melakukan pengembangan pembiayaan pemilikan rumah syariah berupa pembiayaan Baiti Jannati dengan menggunakan skim Musyarakah dan Ijarah Muntahia Bit Tamlik. Yang menjadi permasalahan adalah bagaimana pelaksanaan pembiayaan Baiti Jannati pada Bank Muamalat Cabang Medan dan apa saja kendala-kendala pembiayaan Baiti Jannati pada Bank Muamalat Cabang Medan dan Upaya penyelesaiannya. Metode yang digunakan penulis adalah Yuridis Sosiologis yaitu pendekatan yang dilakukan terhadap perilaku hukum yang menekankan pada aspek hukum (perundang-undangan) berkenaan dengan pokok masalah yang akan dibahas dikaitkan dengan praktek lapangan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembiayaan baiti jannati pada Bank Muamalat Cabang Medan diawali dengan prosedur pengajuan permohonan pembiayaan, kemudian dilakukan analisa terhadap dokumen dan hasil dari analisa tersebut akan diberikan kepada komite cabang untuk memberikan keputusan pembiayaan. Apabila pembiayaan disetujui maka akan dilakukan pengikatan akad. Kendala yang dihadapi yaitu adanya pandangan masyarakat bahwa Baiti Jannati seperti kredit pemilikan rumah bank konvensional yang pelunasannya tergantung dari tingkat suku bunga dan terjadinya kemacetan angsuran serta terjadinya kerusakan rumah sebagai jaminan yang menurunkan harga pasar. Upaya penyelesaian dengan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai kinerja Bank Muamalat sebagai Bank Syariah, bagi nasabah debitur yang wanprestasi dan telah menerima surat peringatan ke III akan dilakukan pelelangan terhadap rumah serta secepatnya mengajukan klaim kepada pihak asuransi untuk memperbaiki kerusakan pada rumah tersebut.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: masanori sari ariningsih
Date Deposited: 01 Apr 2011 07:50
Last Modified: 12 Oct 2011 09:07
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/9570

Actions (login required)

View Item View Item