MEMPELAJARI EFEKTIVITAS SURFAKTAN PADA ANTARMUKA MEMBRAN TERHADAP TRANSPOR FENOL MELALUI TEKNIK MEMBRAN CAIR FASA RUAH

Syafei, Dedri (2008) MEMPELAJARI EFEKTIVITAS SURFAKTAN PADA ANTARMUKA MEMBRAN TERHADAP TRANSPOR FENOL MELALUI TEKNIK MEMBRAN CAIR FASA RUAH. Other thesis, Fakultas MIPA.

Preview

PDF (MEMPELAJARI EFEKTIVITAS SURFAKTAN PADA ANTARMUKA MEMBRAN TERHADAP TRANSPOR FENOL MELALUI TEKNIK MEMBRAN CAIR FASA RUAH) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (442Kb) | Preview

Abstract

Transpor fenol dengan menggunakan N,N-dimetil asetamida sebagai zat pembawa dilakukan dengan memakai teknik membran cair fasa ruah serta menggunakan surfaktan span-60 dan Sodium Dodecyl Sulfat (SDS) sebagai zat aktif permukaan. Penelitian diarahkan sejauh mana surfaktan ini mempengaruhi sistem transpor fenol baik secara finansial diantar muka fasa maupun terhadap peningkatan sistem transpor fenol ke fasa penerima. Sistem transpor dioperasikan dengan menggunakan 6 mL larutan fenol dalam fasa sumber,12 mL NaOH pada fasa penerima dan N,N dimetil asetamida 0,05 M dalam kloroform sebagai fasa membran. Teknis operasi dilakukan melalui pengadukan selama 1 jam dengan memakai magnetik stirrer pada kecepatan 340 rpm dan waktu kesetimbangan 15 menit. Konsentrasi fenol didalam fasa penerima dan yang tersisa pada fasa sumber dimonitor dengan memakai metoda 4 amino antipirin menggunakan spktrofotometer spektronik 20 D pada lambda maks 510 nm. Untuk mengetahui tegangan antarmuka-antar fase dimonitor dengan menggunakan Surface Tensiometer. Dan hasil penelitian diperoleh konsentrasi optimum Span-60 dan SDS adalah 2,5 x 10^-4 dan 0.175 x 10 M dalam hal ini persentase fenol ke fasa penerima naik dari 54,87 % menjadi 82,27% dan 94,36% ke fasa penerima. Pada dasarnya kedua surfaktan lebih efektif bekerja dalam menurunkan tegangan antar muka di sisi membran-fasa penerima daripada di sisi membran-fasa sumber. Untuk Span 60, diperoleh nilai konsentrasi CMC 2,70 x 10^-4 M sedangkan untuk SDS nilai konsentrasi CMC 0,20 x 10-4 M. Dari kedua surfaktran tersebut, SDS lebih efektif digunakan daripada Span-60, selain konsentrasi pemakaiannya lebih kecil surfaktan ini lebih unggul dalam meningkatkan dan mempercepat transpor fenol ke fasa penerima.

Actions (login required)

View Item