Yulasmi , Yulasmi (2008) PERJANJIAN JASA WISATA PADA PT. IKARASA PESONA NUSANTARA PADANG. Other thesis, Fakultas Hukum..
|
PDF (PERJANJIAN JASA WISATA PADA PT. IKARASA PESONA NUSANTARA PADANG)
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (459Kb) | Preview |
Abstract
Di era globalisasi sekarang ini kebutuhan masyarakat semakin meningkat terutama dalam sektor jasa, oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan kebutuhannya tersebut maka lahirlah perusahaan-pentsahaan yang bergerak dalam sektor jasa dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan jasa dan sekaligus untuk mencari keuntungan bagi perusahaan tersebut. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat untuk selalu memenuhi kebutuhan akan jasa tersebut adalah dengan mendirikan perusahaan jasa wisata untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan jasa untuk bepergian seperti : bepergian keluar negeri maupun didalam negeri. melelalui perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam sektor jasa tersebutlah masyarakat pergi. perjanjian jasa wisata menurut pasal 1601 adalah selain perjanjian- perjanjian untuk melakukan sementara jasa-jasa, yang diatur oleh ketentuan- ketentuan yang khusus untuk itu dan oleh sarat-sarat yang diperjanjikan, dan jika itu tidak ada, oleh kebiasaan, maka adalah dua macam perjanjian dengan mana pilak yang satu mengikatkan dirinya untuk melkaukan pekerjaan bagi pihak yang lainnya dengan menerima upah, perjanjian perburuhan dan pemboronga pekerjaan. Praktek perjanjian jasa wisata menimbulkan hak dan kewajiban bagi para pihak untuk itu dalam penulisan ini penulis mengemukakan beberapa pemasalah sebagai berikut : bagaimana pelaksanaan perjanjian jasa wisata pada PT. Ikarsa bagaimana hak dan kewajiban dalam perjanjian jasa wisata pada PT. Ikarsa dan kendala-kendala yang akan terjadi dalam perjanjian jasa wisata tersebut. Untuk menjawab pertanyaan tersebut dalam peneiitian dilakukan dengan jenis penelitian yang bersifat deskriptif yaitu dengan pendekatan yuridis sosial yaitu pendekatan dari segi hukum dan prakteknya dan data-data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh penelitian langsung dilapangan dengan melakukdn wawancara semi terstruktur pada responden yang dijadikan responden adalah pejabat yang berwenang sedangkan data sekunder data yang diperoleh melalui bahan-bahan perpustakaan hukum. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, penuilis berkesimpulan bahwa pelaksanaan perjanjian diawali dengan adanya kesepakatan antara kedua belah pihak yang selanjutnya diakhiri karena beberapa hal atau sebab tertentu dan berdasarkan waktu tertentu. Adapur yang menjadi kesimpulan adalah perjanjian dilakukan para pihak dilakukan dengan cara perjanjian dibawah tangan hal ini dibenarkan oleh hukum, itu terdapat dalam pasal 1338 Kitab Undang-undang Hukum Perdata yang menyatakan bahwa perjanjian yang dibuat oleh para pihak dengan sendirinya akan mengikat pihak yang membuatnya. Pihak pengguna jasa wisata menanggung semua resiko yang timbul akibat kelalaiannya. Penyelesaian musyawarah apabila tidak selesai akan diserahkan kepada pengadilan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | KREATIF zulka hendri |
Date Deposited: | 01 Apr 2011 07:53 |
Last Modified: | 12 Oct 2011 04:27 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/9610 |
Actions (login required)
View Item |