PERTIMBANGAN HAKIM MENJATUHKAN PUTUSAN PIDANA TERHADAP ANAK PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN DI PENGADILAN NEGERI KELAS I A PADANG

FITRI, LIZANIA (2008) PERTIMBANGAN HAKIM MENJATUHKAN PUTUSAN PIDANA TERHADAP ANAK PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN DI PENGADILAN NEGERI KELAS I A PADANG. Other thesis, Fakultas Hukum..

Preview

PDF (PERTIMBANGAN HAKIM MENJATUHKAN PUTUSAN PIDANA TERHADAP ANAK PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN DI PENGADILAN NEGERI KELAS I A PADANG) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (468Kb) | Preview

Abstract

Semakin meningkatnya tindak pidana pencurian yang melibatkan anak perlu adanya penanggulangan secara hukum dengan tetap memperhatikan kepentingan- tepentIngan anak. Undang-undang No.3 tahun 1997 telah mengatur kepentingan anak dengan memberikan kebebasan bagi hakim dalam memberikan alternative putusan pidana dalam perkara anak nakal. Bagaimana hakim mempertimbangkan keputusan dengan menyangkut permasalahan (a) bentuk -bentuk tindak pidana pencurian yang dilaKUkan anak di wilayah Pengadilan Negeri Kelas I A Padang, (b) dasar-dasar pertimbangan Hakim dalam menjatuhkan putusan pidana terhadap anak pelaku tindak pidana pencurian, hal ini di upayakan dapat mengungkapkan alasan pertimbangan hakim terkait dengan putusan peik*u anak pelaku pencurian. Untuk dapat menggambarkan kondisi di lapangan daiam penulisan ini digunakan metode pendekatan yuridis sosiologis (ernpiris) dengan spesifikasi pembahasannya yaitu deskriptif dan tekhnik pengumpuian datanya studi dokumen dan penelitian lapangan melalui wawancara, kemudian di analisis secara kualitatif dan kuantitatif. Dari hasil penelitian penulis, bentuk tindak pidana yang dilakukan anak yang ada di wilayah Pengadilan Negeri Kelas I A Padang berdasarkan penelitian yang penulis lakukan adalah dari data berkas yang ada anak-anak tidak hanya terbatas pada tindak pidana pencurian namun juga tindak pidana lainnya. Kasus yang paling terbanyak dilakukan oleh anak adalah tindak pidana pencurian. Ada 28 kasus pencurian yang dilakukan anak pada awal semester ganjil tahun 2007. Dasar-dasar pertimbangan Hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap anak harus melihat perbuatan yang meringankan dan memberatkan serta mempertimbangkan laporan dari hasil Penelitian Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak (BISPA). Hakim juga harus mempertimbangkan masa depan anak kelak jika ia diputus pidana dan tujuan dari pemidanaan yang akan dijatuhkan. Pemidanaan yang akan diberikan akan sangat memperhatikan perkembangan psycologis anak dan dampak dari pidana tersebut. Pidana bukan bertujuan sebagai pembalasan tetapi lebih sebagai sarana edukatif untuk mendidik anak yang menjadi pelaku tindak pidana tersebut,

Actions (login required)

View Item