Piscesa, Winasta (2008) Tanggung Jawab Dokter Praktek Spesialis Atas Kelalaian Terhadap Penggunaan Alat Teknologi Medis Dalam Kaitannya Dengan Perlindungan Hukum Bagi Pasien Di Kota Indramayu Jawa Barat. Other thesis, Fakultas Hukum.
|
PDF (Tanggung Jawab Dokter Praktek Spesialis Atas Kelalaian Terhadap Penggunaan Alat Teknologi Medis Dalam Kaitannya Dengan Perlindungan Hukum Bagi Pasien Di Kota Indramayu Jawa Barat)
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (854Kb) | Preview |
Abstract
Seiring dengan perkembangan zaman di bidang kesehatan penggunaan alat teknologi medis dirasa sangat penting kegunaanya dalam mendiagnosa penyakit pasien. Adapun yang dimaksud dengan alat teknologi medik itu adalah alat Bantu yang dipakai atau digunakan untuk membantu dokter dalam mendiagnosa penyakit pasien. Dokter spesialis adalah pihak yang paling banyak menggunakan alat teknologi medis ini dibandingkan dengan tenaga kesehatan lainnya seperti dokter umum, dikarenakan semakin sulitnya tingkat penyakit pasien yang datang berobat kepadanya. Dalam menjalankan profesi kedokterannya, seorang dokter tidak luput dari kekhilafan dalam menjalankan tugasnya seperti adanya kesalahan atau kelalaian dokter dalam pemberian pelayanan kesehatan, maka itu untuk melindungi hak-hak pasien seperti halnya diatur dalam Undang-undang bagaimana tanggung jawab seorang dokter apabila terjadi kelalaian terhadap penggunaan alat teknologi medik tersebut. Permasalahan yang penulis angkat dalam skripsi ini adalah mengenai tanggung jawab dokter praktek spesialis atas kelalaian terhadap penggunan alat teknologi medis dalam kaitannya dengan perlindungan pasien, apa sajakah hal-hal yang menyebabkan soerang dokter dapat digugat secara perdata, apakah peranan dan upaya Organisasi Profesi Kedokteran dalam memberikan dan meningkatkan pemahaman hukum bagi para dokter praktek spesialis di Kota Indramayu Jawa Barat dalam kaitannya dengan perlindungan bagi pasien. Dalam penelitian skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian yuridis sosiologis, yaitu berupa pendekatan masalah melalui penelitian hukum dengan melihat norma-norma hukum yang berlaku kemudian dihubungkan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan dan penerapannya dalam praktek. Kenyataan dan fakta yang penulis dapat dari hasil penelitian di tiga dokter praktek spesialis penyakit dalam di Kota Indramayu adalah bahwasannya tanggung jawab dokter praktek spesialis atas kelalaian terhadap penggunaan alat teknoiogi medis ada dua yaitu tanggung jawab moral dan tanggung jawab hukum, yang mencakup tanggung jawab secara perdata, secara pidana dan secara administrasi, dan dokter dapat digugat secara perdata apabila terbukti telah melakukan wanprestasi, perbuatan melanggar hukum, melalaikan kewajiban dan kelalaian yang mengakibatkan kerugian. Selain itu adanya upaya dari IDI untuk meningkatkan pemahaman hukum para dokter praktek spesialis di Kota Indramayu dengan mengadakan seminar atau symposium yang berkaitan dengan hukum yang mengatur ruang lingkup kesehatan atau kedokteran dan pelaksanaannya dilakukan secara periodic. Di akhir penulisan ini penulis berkesimpulan bahwasanya. Seorang dokter praktek spesialis apabila terjadi kelalaian di tempat prakteknya maka tanggung jawabnya adalah tanggung jawab pribadi dokter yang bersangkutan dan bukan tanggung jawab dari rumah sakit tempat dimana dokter tersebut berdinas sehari-hari.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | Haryoshi Utami |
Date Deposited: | 30 Mar 2011 09:58 |
Last Modified: | 10 Oct 2011 02:45 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/9740 |
Actions (login required)
View Item |