ASPEK-ASPEK HUKUM PADA SISTEM MUDHARABAH DAN PELAKSANAANNYA PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk KANTOR CABANG SYARI'AH PADANG

Jusar, Fatriranil (2008) ASPEK-ASPEK HUKUM PADA SISTEM MUDHARABAH DAN PELAKSANAANNYA PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk KANTOR CABANG SYARI'AH PADANG. Other thesis, Fakultas Hukum.

Preview

PDF (ASPEK-ASPEK HUKUM PADA SISTEM MUDHARABAH DAN PELAKSANAANNYA PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk KANTOR CABANG SYARI'AH PADANG) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (330Kb) | Preview

Abstract

Sebagaimana diketahui, bank dengan sistem bunga (bank konvensional) mempunyai fungsi yang dominan dalam perkembangan ekonomi negara. Namun dalam perkembangan perbankan di Indonesia, bank yang berdasarkan sistem bunga telah banyak menghadapi permasalahan. Hal ini terjadi karena sistem bunga yang selalu tidak menentu serta kesulitan bagi masyarakat untuk mendapatkan kredit, karena dalam mendapatkan kredit harus disertai dengan adanya agunan. Sistem mudharabah ini tidak seperti sistem bunga, karena sistem ini menganut prinsip bagi hasil. Dengan prinsip bagi hasil ini sangat menguntungkan bagi nasabah, karena dengan prinsip ini nasabah tidak dibebankan kecuali berdasarkan nisbah yang telah disepakati sebelumnya. Sehingga sistem mudharabah ini diharapkan dapat mengatasi masalah yang dihadapi oleh nasabah terhadap perbankan yang menganut sistem bunga. Permasalaha yang akan penulis teliti dan buktikan adalah tentang pelaksanaan sistem mudharabah pada BRI Syari'ah di Padang, kemudian aspek-aspek hukum pada sistem mudharabah yang terdiri dari pengaturan tentang sistem bagi hasil (mudharabah). Dewan Pengawas Syari'at, jaminan/ garansi atau kafalah, prinsip kehati-hatian, perjanjian,atau akad yang diatur didalam Undang- Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan yang merupakan perubahan dari Undang- Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan.

Actions (login required)

View Item