UJI AKTIVITAS ANTIMALARIA EKSTRAK ETANOL DAN FRAKSI BIJI MALUR (Brucea sumatrana Roxb.) SECARA IN VIVO TERHADAP Plasmodium bergheii

Setiawati, Nefi (2008) UJI AKTIVITAS ANTIMALARIA EKSTRAK ETANOL DAN FRAKSI BIJI MALUR (Brucea sumatrana Roxb.) SECARA IN VIVO TERHADAP Plasmodium bergheii. Other thesis, Fakultas Farmasi.

Preview

PDF (UJI AKTIVITAS ANTIMALARIA EKSTRAK ETANOL DAN FRAKSI BIJI MALUR (Brucea sumatrana Roxb.) SECARA IN VIVO TERHADAP Plasmodium bergheii) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (323Kb) | Preview

Abstract

Telah dilakukan uji aktivitas antimalaria dari ekstrak etanol dan fraksi biji malur (Brucea sumatrana Roxb.) pada mencit putih yang telah diinfeksi dengan darah mencit donor yang mengandung Plasmodium bergheii 0,1 ml tiap ekor mencit secara intraperitonial 24 jam sebelum pengujian. Sediaan uji diberikan secara oral selama 3 (tiga) hari berturut-turut. Dosis ekstrak etanol yang digunakan adalah 100, 150, 200,250 dan 300 mg/kg BB, dosis fraksi etil asetat yang digunakan adalah 10, 15, 20,25 dan 30 mg/kg BB, sedangkan dosis yang digunakan untuk fraksi sisa adalah 100,200, 300,400 dan 500 mg/kg BB, klorokuin 10 mg/kgBB digunakan s�ebagai pembanding. Parameter yang diamati adalah penurunan persentase parasitemia dan waktu kematian mencit. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol, fraksi etil asetat dan fraksi sisa dapat menekan perkembangan Plasmdium bergheii secara bermakna (P<0,05); dengan daya hambat optimal terhadp pertumbuhan Plasmadium diperlihatkan oleh dosis terkecil untuk ekstrak etanol dan fraksi etil asetat serta dosis 300 mg/kgBB untuk fraksi sisa.

Actions (login required)

View Item