Repository Universitas Andalas

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH TABUNGAN SHAR-E PADA PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbK DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

Sari, Mela (2008) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH TABUNGAN SHAR-E PADA PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbK DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN. Other thesis, Fakultas Hukum.

[img]
Preview
PDF (PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH TABUNGAN SHAR-E PADA PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbK DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (531Kb) | Preview

Abstract

Bank syariah merupakan lembaga keuangan yang beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip syariat Islam yaitu dengan mengikuti tata cara dan aturan yang sesuai dengan Al-qur-an dan Hadist. Di Indonesia kehadiran bank syariah ditandai dengan berdirinya Bank Muamalat Indonesia pada tahun 1991. Salah satu produk inovasi dari Bank Muamalat Indonesia adalah produk Shar-e yang merupakan suatu produk kartu bertabungan yang dapat diperoleh dan digunakan di mana saja. Bank Muamalat Indonesia sebagai pelaku usaha dalam dunia perbankan memiliki kewajiban untuk memberi perlindungan hukum kepada nasabahnya sebagai akibat dari interaksi yang dengan nasabah. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana bentuk-bentuk perlindungan hukum pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk terhadap nasabah tabungan Shar-e, faktor-faktor apa saja yang menyebabkan kerugian bagi nasabah tabungan Shar-e dan bagaimana penyelesaian pengaduan nasabah oleh PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Permasalahan tersebut dibahas dengan menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis (empiris) yaitu pendekatan yang dilakukan terhadap perilaku hukum yang menekankan pada aspek hukum (perundang- undangan) berkenaan dengan pokok masalah yang akan dibahas dikaitkan dengan praktek di lapangan. Untuk mendapatkan data-data yang diperlukan yaitu dengan menggunakan teknik wawancara (field research) serta dengan melakukan studi dokumen-dokumen dan literatur melalui pustaka (library research). Setelah semua data terkumpul, penulis melakukan analisa secara kualitatif yaitu analisa berdasarkan pada peraturan perundang-undangan dan pendapat para pakar. Berdasarkan hasil penelitian dan ditinjau dari Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen, maka disimpulkan bahwa Bank Muamalat Indonesia belum memberikan perlindungan hukum yang memadai terhadap nasabah tabungannya khususnya nasabah tabungan Shar-e. Adapun bentuk perlindungan hukum terhadap nasabah tabungan Shar-e adalah perlindungan dalam bentuk kerahasiaan data pribadi nasabah, jaminan keamanan dana, penggunaan produk, dan ganti rugi. Mengenai faktor-faktor yang menyebabkan kerugian bagi nasabah terjadi akibat kesalahan pihak bank, pihak nasabah dan pihak ketiga. Penyelesaian pengaduan nasabah oleh BMI yaitu dengan mengindentifikasi masalah yang timbul dari penggunaan kartu Shar-e dan memberikan ganti rugi sesuai dengan kerugian yang diderita oleh nasabah. Apabila timbul sengketa antara pihak bank dan pihak BMI lebih mengutamakan cara musyawarah internal untuk menyelesaikan sengketa yang timbul antara bank dengan nasabah.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 01 Apr 2011 07:59
Last Modified: 07 Oct 2011 08:50
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/9822

Actions (login required)

View Item View Item