Repository Universitas Andalas

PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKU PELANGGARAN LALU-LINTAS KARENA KELALAIANNYA MENYEBABKAN MATINYA ORANG LAIN (Study Kasus Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Pariaman)

Suryadi , Whisnu (2008) PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKU PELANGGARAN LALU-LINTAS KARENA KELALAIANNYA MENYEBABKAN MATINYA ORANG LAIN (Study Kasus Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Pariaman). Other thesis, Fakultas Hukum..

[img]
Preview
PDF (PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKU PELANGGARAN LALU-LINTAS KARENA KELALAIANNYA MENYEBABKAN MATINYA ORANG LAIN (Study Kasus Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Pariaman)) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (457Kb) | Preview

Abstract

Berdasarkan data statistik kecelakaan transportasi Departemen Perhubungan tahun 2006 jumlah korban tertinggi adalah pada kecelakaan lalulintas di jalan raya dengan korban meninggal dunia 11.736 orang, luka berat 22,496 orang. Seringnya terjadi kecelakaan dijalan raya dan tingginya jumlah korban kecelakaan membuat para pengguna jalan merasa was-was. Penelitian ini mencoba melihat bagaimana penerapan sanksi pidana terhadap pelaku pelanggaran lalu-lintas karena kelalaiannya menyebabkan matinya orang lain (study kasus wilayah hukum Pengadilan Negeri Pariaman) Penelitian ini bersifat deskriptif,dengan pendekatan masalah secara yuridis sosiologis. Dalam pelaksanaannya penelitian ini menganalisis perkara pidana pada tahun 2004,2005,2006 dengan mengambil I (satu) kasus masing-masingnya yaitu kasus I (Yung Zeng), kasus II (Afrizon Pgl Apoi), Kasus III (Kiper Sihombing).Hasil penelitian ini memperlihatkan bagaimana penerapan sanksi pidana terhadap pelaku pelanggaran lalu-lintas karena kelalaiannya menyebabkan matinya orang lain seperti sampel penelitian ini dimana dalam kasus I Yung Zeng dipidana dengan pidana penjara 7 (tujuh) bulan, kasus II Afrizon Pgl Apoi dipidana dengan pidana penjara selama I (satu) tahun 2 (dua) bulan dan kasus III Kiper Sihombing dipidana dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan.Dalam psnerapan sanksi pidana terhadap pelaku pelanggaran lalu-lintas dalam menjatuhkan vonis mejelis hakim hanya mengacu pada pasal 359 KuHP.Terjadinya tindak pidana sebagaimana yang diatur dalam pasal 359 KUHP dalam perkara lalulintas disamping karena faktor kelalaian juga karena pelaku melakukan pelanggaran terhadap peraturan lalulintas seperti muatan yang dibawa terlalu berat atau melebihi kapasitas,pelaku membawa mobil dengan kecepatan tinggi,tidak mematuhi marka/rambu-rambu lalu-lintas tidak memiliki kelengkapan surat-surat serta tidak melengkapi kendaraan dan lain- lainnya. Sehingga karena pelanggaran tersebut bisa mengakibatkan terjadinya kecelakaan yang naenimbulkan kerugian baik kerugian materil yaitu kerugian terhadap harta benda mapun kerugian terhadap orang (manusia) berupa meninggal duni,luka berat dan luka ringan. Jadi mestinya majelis hakim dalam menjatuhkan pidana juga mengacu pada Undang-undang No. 14 tahun l992 karena adanya pelanggaran lalu -lintas yang dilakukan oleh terdakwa.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: KREATIF zulka hendri
Date Deposited: 01 Apr 2011 08:00
Last Modified: 11 Oct 2011 02:18
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/9834

Actions (login required)

View Item View Item