PELAKSANAAN PEMBAYARAN GANTI KERUGIAN ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA CABANG PADANG

Sianturi, Amser (2008) PELAKSANAAN PEMBAYARAN GANTI KERUGIAN ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA CABANG PADANG. Other thesis, Fakultas Hukum.

Preview

PDF (PELAKSANAAN PEMBAYARAN GANTI KERUGIAN ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA CABANG PADANG) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (349Kb) | Preview

Abstract

Kebutuhan manusia akan asuransi merupakan suatu hal yang pokok dan sesuai dengan perkembangan zaman, hal ini sehubungan dengan kegiatan manusia. Begitu juga dengan alat-alat transportasi yang semakin hari semakin berkembang dengan pesatnya. Keadaan demikian menyebabkan hampir setiap hari terjadi kecelakaan, yang disebabkan oleh kendaraan bermotor sehingga menimbulkan kerugian yang tidak sedikit. Kecelakaan kendaraan bermotor itu disebabkan karena kurang hati- hatinya pengendara, disebabkan oleh pihak ketiga seperti dicuri maupun kondisi kendaraan yang kurang layak jalan. Beranjak dari uraian diatas maka ada beberapa hal yang merupakan permasalahan yang terdiri dari bagaimana cara menentukan besarnya premi asuransi kendaraan bermotor jika dikaitkan dengan pembayaran ganti kerugian, bagaimana prosedur pembayaran ganti kerugian, bagaimana dengan klaim yang diajukan oleh tertanggung akibat terjadinya resiko diluar pedanjian serta hambatan-hambatan apa saja yang terjadi didalam pelaksanaan pembayaran ganti kerugian. Adapun metode penelitian yang digunakan bersifat yuridis sosiologi artinya menekankan pada praktek dilapangan dikaitkan dengan aspek hukum yang berlaku berkenaan dengan pokok masalah yang akan dibahas yaitu bagaimana pelaksanaan pembayaran ganti kerugian asuransi kendaraan bermotor pada PT. Asuransi Jasa Indonesia Cabang Padang, yang didasarkan pada data primer yaitu dengan melakukan wawancara dengan pihak terkait dan data sekunder yaitu dengan cara penelitian yang berasal dari perpustakaan guna kelengkapan skripsi ini. Melihat permasalahan dari penelitian yang dilakukan khususnya tentang pengajuan ganti rugi ditemukan adanya hambatan-hambatan artinya tidak semua ganti rugi dikabulkan. Agar tuntutan ganti rugi itu dikabulkan, maka pihak tertanggung harus memenuhi syarat-syarat yang sudah ditetapkan oleh PT. Asuransi Jasa Indonesia. Disamping itu diperlukan adanya keterangan yang sejujur-jujurnya dari si tertanggung mengenai kondisi kendaraan tersebut pada saat permintaan pertanggungan kendaraan bermotor yang kemudian dipindahkan kedalam polis. Hal ini berkaitan erat dengan semua resiko-resiko yang akan terjadi, karena resiko yang tercantum dalam polis yang akan mendapatkan ganti kerugian, sedangkan resiko yang tidak tercantum tidak diberikan ganti kerugian. Untuk menghindari adanya perselisihan dalam pelaksanaan pembayaran ganti kerugian di kemudian hari kedua belah pihak baik penanggung maupun tertanggung lebih memahami hak dan kewajibannya dalam perjanjian yang telah disepakati.

Actions (login required)

View Item