Repository Universitas Andalas

PELAKSANAN SIMPANAN BAJAPUIK PADA KOPERASI UNTT DESA (KUD) DWI SRI SUNGAI SARIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Sumarja, Sumarja (2008) PELAKSANAN SIMPANAN BAJAPUIK PADA KOPERASI UNTT DESA (KUD) DWI SRI SUNGAI SARIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Other thesis, Fakultas Hukum.

[img]
Preview
PDF (PELAKSANAN SIMPANAN BAJAPUIK PADA KOPERASI UNTT DESA (KUD) DWI SRI SUNGAI SARIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (509Kb) | Preview

Abstract

Pendirian koperasi di Indonesia didasarkan pada pasal 33 ayat 1 Undang- Undang Dasar 1945, yaitu "perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan". Dengan adanya ketentuan tersebut keberadaan koperasi di Indonesia telah meliputi seluruh wilayah Indonesia mulai dari perkotaan hingga pedesaan, dengan berbagai jenis usahanya masing-masing. Untuk menertibkan koperasi tersebut maka diadakan pengaturan yang bersifat nasional diantaranya dikeluarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian sebagai penyempurnaan dari Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1967 tentang Pokok-Pokok Perkoperasian. Sehubungan dengan pendirian koperasi, di Sumatera Barat telah berdiri koperasi unit desa ( KUD ) Dwi Sri yang berkedudukan di Sungai Sariak, Kabupten Padang Pariaman. Salah satu usaha koperasi tersebut adalah menyelenggarakan simpanan bajapuik, yaitu bentuk simpanan yang dilakukan dengan menjemput lansung dan yang akan disimpan oleh masyarakat. Penjemputan ini dilakukan dengan mendatangi rumah-rumah penduduk yang menjadi peserta simpanan bajapuik. Untuk itu, ada beberapa masalah yang akan dirumuskan untuk dibahas dalam skripsi ini, yaitu bagaimanakah pedanjian yang dilakukan dalam pelaksanaan simpanan bajapuik tersebut, bagaimanakah pelaksanaan simpanan bajapuik tersebut, dan apa saja kendala-kendala yang ditemui dalam pelaksanaan simpanan bajapuik serta penyeiesaiaannya. Untuk memperoleh data digunakan metode pendekatan bersifat yuridis sosiologis berdasarkan data primer dan data sekunder. Hasil pembahasan mengambarkan bahwa perjanjian yang dilakukan adalah perjanjian secara lisan antara pihak koperasi dengan calon peserta simpanan bajapuik, dimana pihak kopersi menawarkan beberapa syarat, diantaranya mendaftarkan identitas dan membayar uang setoran awal sebesar Rp.5000.00, kemudian pihak koperasi memberikan buku tabungan simpanan bajapuik kepada calon peserta tersebut sebagai bukti bahwa ia teiah menjadi peserta simpanan bajapuik pada KUD Dwi Sri. Pelaksanaan simpanan bajapuik pada KUD Dwi Sri dilakukan oleh juru pungut yang ditunjuk oleh maneger KUD Dwi sri, dengan cara mendatangi rumah-rumah penduduk yang menjadi peserta simpanan bajapuik, sedangkan untuk penarikan, peserta harus datang sendiri kekantor koperasi. Kendala yang ditemui dalam pelaksanaan simpanan bajapuik salah satunya adalah sulitnya menumbuhkan kepercayaan masyarakat untuk menjadi peserta simpanan bajapuik, untuk itu pihak KUD melakukan kegiatan yang dianggap mampu menarik minat masyarakat untuk menjadi peserta, salah satunya adalah melakukan pemilihan peserta terbaik berhadiah pada simpanan bajapuik KUD Dwi Sri Sungai Sariak.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 01 Apr 2011 08:05
Last Modified: 10 Oct 2011 09:13
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/9911

Actions (login required)

View Item View Item