PENGARUH PEMANASAN TERHADAP SIFAT FISIKA DAN SIFAT KIMIA MINYAK BIJI KELOR (Moringa oleifera Lamk) DAN KEMUNGKINAN PENGGUNAANNYA SEBAGAI PELUMAS.

Syafnil, Syafnil (2008) PENGARUH PEMANASAN TERHADAP SIFAT FISIKA DAN SIFAT KIMIA MINYAK BIJI KELOR (Moringa oleifera Lamk) DAN KEMUNGKINAN PENGGUNAANNYA SEBAGAI PELUMAS. Other thesis, Fakultas MIPA.

Preview

PDF (PENGARUH PEMANASAN TERHADAP SIFAT FISIKA DAN SIFAT KIMIA MINYAK BIJI KELOR (Moringa oleifera Lamk) DAN KEMUNGKINAN PENGGUNAANNYA SEBAGAI PELUMAS.) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (262Kb) | Preview

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh pemanasan terhadap sifat fisika dan sifat kimia minyak biji kelor dan kemungkinan penggunaannya sebagai pelumas. Pengekstrakan minyak dari biji kelor dilakukan dengan metoda sokletasi menggunakan pelarut n-heksan dan didapatkan minyak dengan kandungan 40 persen berdasarkan berat kering. Setelah itu dilakukan pemanasan pada suhu 90 derajat C dan suhu 167 derajat C selama 3, 6 dan 9 jam. Terhadap minyak, sebelum dan sesudah pemanasan dilakukan beberapa uji yaitu viskositas, berat jenis, bilangan asam, bilangan peroksida, bilangan iod dan bilangan penyabunan. Hasil uji memperlihatkan bahwa viskositas, berat jenis, bilangan peroksida dan bilangan penyabunan minyak biji kelor yang dipanaskan menjadi lebih besar dari sebelum dipanaskan, sedangkan bilangan asam dan bilangan iodnya menjadi lebih kecil.

Actions (login required)

View Item