PERAN DAN FUNGSI POLISI MILITER DALAM PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH PRAJURIT TNI-AD DI WILAYAH DENPOM 1/4 PADANG

Rafki, Husnul (2008) PERAN DAN FUNGSI POLISI MILITER DALAM PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH PRAJURIT TNI-AD DI WILAYAH DENPOM 1/4 PADANG. Other thesis, Fakultas Hukum.

Preview

PDF (PERAN DAN FUNGSI POLISI MILITER DALAM PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH PRAJURIT TNI-AD DI WILAYAH DENPOM 1/4 PADANG) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (347Kb) | Preview

Abstract

Dalam ketentuan hukum pidana Indonesia dikenal dua bentuk ketentuan hukum pidana yaitu ketentuan hukum pidana yang diatur secara umum dalam hal ini meliputi ketentuan hukum yang diatur dalam KUHP dan KUHAP, selanjutnya ketentuan hukum pidana yang diatur secara khusus diantaranya ketentuan pidana yang diatur dalam KUHPM yang diberlakukan khusus bagi tindak pidana yang dilakukan oleh prajurit TNI. Dalam menegakan ketentuan KUHPM diperlukan suatu lembaga yang secara independen memiliki kewenangan untuk bertindak sesuai dengan peranan dan fungsinya, dalam hal ini yang dimaksud lembaga tersebut adalah Polisi Militer TNI. Permasalahan dalam tulisan ini adalah: 1) Peran dan fungsi Polisi Militer dalam penyidikan anggota TNI-AD yang melakukan tindak pidana pencurian. 2) Proses pelaksanaan penyidikan tindak pidana pencurian. 3) Kendala-kendala yang dihadapi Polisi Militer TNI -AD serta penyelesaian tindak pidana pencurian. Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan pendekalan Yuridis Empiris.

Actions (login required)

View Item