PENERAPAN ASPEK TEKNIS DAN ANALISIS PENDAPATAN USAHA PETERNAKAN SAPI POTONG DI DESA LABUHAN LABO KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN TENGGARA

Nasution, Dedy Irawan H (2008) PENERAPAN ASPEK TEKNIS DAN ANALISIS PENDAPATAN USAHA PETERNAKAN SAPI POTONG DI DESA LABUHAN LABO KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN TENGGARA. Other thesis, Fakultas Peternakan..

Preview

PDF (PENERAPAN ASPEK TEKNIS DAN ANALISIS PENDAPATAN USAHA PETERNAKAN SAPI POTONG DI DESA LABUHAN LABO KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN TENGGARA) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (395Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Labuhan Labo Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara mulai 9 Juni-lO Juli 2008. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan aspek teknis usaha petemakan sapi potong serta untuk mengetahui berapa pendapatan yang diperoleh oleh peternak. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survey. Metode dalam penentuan responden yaitu dengan metode sensus dimana seluruh peternak sapi potong yang menjadi objek penelitian yaitu 30 orang petemak. Ada dua metode analisis yang digunakan yaitu Penerapan aspek teknis usaha sapi potong dianalisis secara deskriptif kualitatif, sedangkan pendapatan yang diperoleh oleh petemak dianalisis secara kuantitatif. Dari hasil penelitian diketahui bahwa penerapan aspek teknis yang dilaksanakan oleh peternak sapi potong di Desa Labuhan Labo Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara yang meliputi Panca Usaha Ternak kurang baik. Hal ini karena tata laksana kandang dan pemberian pakan belum baik. Untuk koefisien teknis peternakan sapi potong diperoleh umur awal bakal an 2,3 tahun, berat awal 258 kg, lama penggemukan 211 hari berat akhir 361,3 kg dan pertambahan bobot badan harian 0,49 kg/hari. Rata-rata penerimaan yang diperoleh oleh peternak (bila Biaya dan Penerimaan non cash dihitung) selama satu periode penggemukan (211 hari) adalah Rp. 9.695.666,67/ekor dan rata-ratabiaya produksi adalah Rp. 7.377.649,94/ekor sehingga diperoleh pendapatan bersih sebesar Rp. 2.318.016,73/ekor dengan R/C Ratio 1,31 dan penerimaan yang diperoleh oleh petemak (bila biaya dan penerimazm non cash tidak dihitung) selama satu periode penggemukan (211 hari) adalah Rp. 9.547.619,05/ekor dan rata-rata produksi adalah Rp. 6.519.343,33/ekor sehingga diperoleh pendapatan Rp. 3.028.275,72/ekot dan R/C Ratio 1,46. R/C Ratio pada usaha peternakan sapi potong di Desa Labuhan Labo > 1, berarti usaha ini menguntungkan.

Actions (login required)

View Item