Murni, Endang Fitria (2008) Pelaksanaan Perjanjian Pengangkutan Semen Padang Dengan Menggunakan Kapal Laut. Other thesis, Fakultas Hukum.
|
PDF (Pelaksanaan Perjanjian Pengangkutan Semen Padang Dengan Menggunakan Kapal Laut)
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (496Kb) | Preview |
Abstract
Pengangkutan melalui laut atau pelayaran merupakan salah satu modal transportasi yang perlu dikembangkan potensinya dan ditingkatkan peranannya baik secara nasional maupun internasional sebagai penunjang, pendorong penggerak pembangunan nasional. Pengangkutan melalui laut ini biasanya dilaksanakan berdasarkan suatu perjanjian antara pihak pemakai jasa dalam hal ini adalah PT. Semen Padang dengan pengangkut. Bagaimana bentuk perjanjian yang diadakan antara pengangkut dengan pihak pemakai jasa (PT. Semen Padang), bagaimana pelaksanaan inilah latarbelakang penulis untuk mengambil judul skripsi ini, yaitu Pelaksanaan perjanjian pengangkutan Semen Padang dengan menggunakan kapal laut. Adapun permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana pelaksanaan perjanjian Semen Padang dengan menggunakan kapal laut, apa saja bentuk-bentuk wanprestasi dan akibat hukumnya serta kendala-kendala dalam pelaksanan perjanjian pengangkutan semen padang dengan menggunakan kapal laut. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif artinya peneliti mencoba menggambarkan objek penelitian secara objektif dengan pendekatan masalah yuridis sosiologis yaitu penelitian yang dilakukan terhadap permasalahan dengan memperhatikan norma-norma hukum yang berlaku dihubungkan dengan pelaksanaannya dilapangan. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan dapat disimpulkan bahwa, dalam pelaksanaan perjanjian pengangkutan semen padang dengan menggunakan kapal laut antara PT. Semen padang dengan pengangkut menggunakan sistem time charter dan voyage charter memakai bentuk perjanian riil berbentuk standar yaitu suatu perjanjian yang didasarkan pada kesepakatan kehendak antara pihak pengirim dengan pihak pengangkut yang sekaligus melahirkan suatu perjanjian yang berdiri sendiri yakni perbuatan nyata penyerahan barang. Kendala yang dihadapi dalam pengangkutan ini adalah dalam hal waktu perjalanan kapal, kerusakan muatan dan dalam hal kerusakan mesin kapal.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | Haryoshi Utami |
Date Deposited: | 05 Apr 2011 01:48 |
Last Modified: | 12 Oct 2011 07:48 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/9997 |
Actions (login required)
View Item |