Repository Universitas Andalas

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KONTRAK E-COMMERCE DALAM RUANG LINGKUP BUSINESS TO CUSTOMER DI INDONESIA

Amasova, Amasova (2008) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KONTRAK E-COMMERCE DALAM RUANG LINGKUP BUSINESS TO CUSTOMER DI INDONESIA. Other thesis, Fakultas Hukum.

[img]
Preview
PDF ( TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KONTRAK E-COMMERCE DALAM RUANG LINGKUP BUSINESS TO CUSTOMER DI INDONESIA) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (317Kb) | Preview

Abstract

pada awal penggunaannya, internet ditujukan untuk kepentingan militer, riset dan pendidikan di Amerika Serikat. Dalam perkembangan selanjutnya, pemanfaatan internet sudah jauh berbeda dari tujuan semula. Internet terus berkembang memasuki berbagai seklor kehidupan manusia, termasuk aktivitas bisnis. Salah satu bentuk pemanfaatan internet di bidang bisnis adalah Electronic Commerce (E- Commerce). Secara singkat dapat dipahami e-commerce adalah transaksi perdagangan antara penjual dan pembeli dengan menggunakan media internet. Dalam praktek, jenis e-commerce yang sering digunakan adalah Business to business (B to b) dan Business to customer (B to c). Fokus dari penelitian ini adalah B to c. B to c merupakan transaksi jual beli antara perusahaan dengan individu sebagai end user (pengguna terakhir). Kontrak B to c merupakan kontrak standar yang dapat menimbulkan permasalahan bagi pembeli dan memberikan peluang kemungkinan terjadinya wanprestasi dari pihak penjual. Walaupun transaksi melalui internet telah dilaksanakan di Indonesia, sampai saat ini belum ada pengaturan khusus mengenai e- commerce. Gambaran di atas menimbulkan pertanyaan bagaimana hukum perdata Indonesia yang ada saat ini menjawab permasalahan yang ada seputar e-commerce, termasuk B to c, yaitu terutama mengenai bagaimanakah keabsahan kontrak B to c dan bentuk tanggung jawab penjual (merchant) yang melakukan wanprestasi. Selain itu, apakah perbedaan antarajual beli konvensional dalam dunia nyata dengan jual beli melalui B to c dalam dunia maya. Penelitian ini menggunakan metodle yuridis normatif yaitu penelitian yang dilakukan terhadap bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier yang berkaitan dengan kontrak dan transaksi e-commerce. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, sebelum terbentuknya peraturan perundang- undangan yang mengatur secara lebih spesifik, maka segala sesuatu yang berkaitan dengan kontrak e- commerce dikembalikan kepada Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUHPerdata). Perbedaan media yang digunakan sebagai tempat bertransaksi menyebabkan antara lain perbedaan proses terbentuknya kontrak dan perbedaan biaya yang harus dialokasikan baik oleh pembeli ataupun penjual untuk terlibat dalam transaksi B to c.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: KREATIF zulka hendri
Date Deposited: 13 May 2011 08:07
Last Modified: 05 Oct 2011 06:48
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/12251

Actions (login required)

View Item View Item