Kinerja Pemerintah Kota Dumai Dalam Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Sektor Pelabuhan Periode 2005-2009

Febrina, Rury (2010) Kinerja Pemerintah Kota Dumai Dalam Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Sektor Pelabuhan Periode 2005-2009. Other thesis, Pasca Sarjana.

Preview

PDF (Kinerja Pemerintah Kota Dumai Dalam Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Sektor Pelabuhan Periode 2005-2009) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (745Kb) | Preview

Abstract

Pengertian daerah otonom dimaksud agar daerah yang bersangkutan dapat berkembang sesuai dengan kemampuannya sendiri yang tidak bergantung kepada pemerintah pusat, oleh karena itu daerah otonom harus mempunyai kemampuan sendiri untuk mengurus dan mengatur rumah tangganya sendiri melalui sumber-sumber pendapatan yang dimiliki. Salah satu indicator atau kriteria yang biasanya digunakan untuk mengetahui secara nyata tentang kemampuan daerah dalam mengurus rumah tangganya sendiri adalah peningkatan penerimaan pendapatan asli daerah (PAD). Salah satu daerah di Provinsi Riau yang diuntungkan oleh letaknya yang strategis adalah Kota Dumai. Kota Dumai memiliki kawasan yang strategis dan terletak dekat Selat Malaka yang terkenal sebagai lintasan pelayaran lntemasional tersibuk ke 2 di dunia yang mempunyai garis pantai sepanjang t 14O KM yang sangat potensial dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Potensi kepelabuhanan tersebut tidak bisa tergali secara maksimal mengingat pemerintah Kota Dumai belum memiliki fasilitas pelabuhan dan dermaga milik Pemko sendiri. Namun pencapaian kineda berbanding terbalik dengan keterbatasan infrastruktur tersebut, dimana pemerintah Kota Dumai berhasil mencapai target PAD dari sektor kepelabuhanan tiap tahunnya. Tujuan penelitian: 1) Mendeskripsikan kinerja Pemda Kota Dumai dalam peningkatan PAD dari sektor pelabuhan periode 200t2009. 2) Factor-faktor yang mempengaruhi kinerja Pemda Kota Dumai dalam meningkatkan PAD darisektor pelabuhan periode 2005-2009. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Lokasi penelitian di Kota Dumai,. Unit analisis adalah lembaga.Pemilihan lnforman dengan cara Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara mendalam dan dokumentasi. Pengujian/triangulasi data menggunakan teknik pengumpulaan dan sumber data. Analisa data menggunakan teknik analisa deret waktu dan teknik penjodohan pola. Hasil penelitian diantaranya yaitu terdapd 4 sumber penerimaan dari retribusi jasa kepelabuhan bagi PAD Kota Dumai yaitu jasa labuh (PD. Pelabuhan Dumai Bersemai), jasa pas pelabuhan (PT.Pelindo), jasa tiket penumpang (perusahaan pelayaran), dan jasa dermaga. Dari tahun 200-2009 terjadi peningkatan penerimaan setiap tahunnya.

Actions (login required)

View Item