FAKTOR RESIKO PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DENGAN KOMPLIKASI GANGGUAN SISTEM KEMIH DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2010

Rahmiwati, Rahmiwati (2008) FAKTOR RESIKO PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DENGAN KOMPLIKASI GANGGUAN SISTEM KEMIH DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2010. Other thesis, Fakultas Kedokteran.

Preview

PDF (FAKTOR RESIKO PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DENGAN KOMPLIKASI GANGGUAN SISTEM KEMIH DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2010) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (513Kb) | Preview

Abstract

Gangguan sistem kemih merupakan komplikasi asimptomatis (tidak disadari oleh pasien) yang terbanyak yang ditemukan oleh penderita Diabetes Melitus (DM). Ada berbagai faktor (umur, jenis kelamin, riwayat penyakit, lama menderita penyakit, merokok, hipertensi, aktivitas fisik, dislipidemia, hiperglikemi dan keteraturan olahraga) yang memberi kontribusi terhadap timbulnya gangguan sitem kemih pada penderita DM, khususnya DM tipe II. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang gambaran faktor- faktor resiko gangguan sistem kemih pada penderita Diabetes Melitus tipe 2 dengan komplikasi gangguan sistem kemih. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus retrospektif dengan menilai faktor resiko secara retrospektif, di RSUP. Dr. M. Djamil Padang tahun 2010. Sampel berjumlah 66 orang yang diambil secara quota sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan wawancara terpimpin dan dianalisis secara univariat. Penelitian ini mendapatkan lebih dari separo responden sebesar 54,5% responden telah menderita diabetes melitus tipe II selama 5-20 tahun, (48,5%) dengan rentang usia 35-55 tahun, pola hidup yang tidak aktif (48,5%), tidak melakukan olahraga dengan teratur (68,2%), riwayat kadar gula yang tidak terkontrol (89,5%), riwayat hipertensi (68 ,2%) dan riwayat dislipidemia (60%). Perlu dilakukan penanganan untuk mengatasi faktor- faktor risiko timbulnya komplikasi gangguan sistem kemih pada penderita DM tipe II seperti penghentian merokok, mengontrol tekanan darah dan mengatur pola hidup dan aktivitas untuk mengurangi angka morbiditas dan mortalitas akibat komplikasi ini.

Actions (login required)

View Item